Bunga KUR Turun Jadi 7 Persen
JAKARTA ( Top News ) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, bahwa pemerintahannya berusaha keras menurunkan tingkat suku bunga Kredit Usaha Kecil (KUR) dari 9 persen menjadi menjadi 7 persen pada tahun 2017 ini. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) bangkit kembali.
JK mengatakan, sekarang ini pemerintah tengah fokus mendorong dan membahas UMKM untuk pemerataan ekonomi. Salah satu bentuk dukungan terhadap UMKM itu, adalah dengan menurunkan tingkat suku bunga KUR dari sembilan persen menjadi tujuh persen.
"Sekarang ini memang sudah turun menjadi 9 persen dibanding pemerintahan sebelumnya. Namun kami akan coba menurunkannya lagi menjadi 7 persen sesuai dengan besarnya suku bunga KUR di ASEAN," kata Kalla saat penutupan Kongres Ekonomi Umat Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (24/4/2017).
JK menuturkan, saat ini pemerintah bersama pemangku kepentingan yang menyangkut perkreditan sedang membahas penurunan suku bunga KUR itu. JK menargetkan penurunan bunga KUR dapat terealisasi dalam beberapa bulan ke depan.
"Ya kami bahas lagi, intinya beberapa bulan lagi KUR itu diupayakan turun. Insyaallah tahun 2017 ini," ujar JK. Dalam kesempatan itu, Wapres JK menyayangkan kenaikan suku bunga KUR pada pemerintahan sebelumnya yang sangat tinggi.
Dalam kesempatan itu Wapres JK sempat mengkritik pemerintahan sebelumnya dalam menerapkan suku bunga KUR. Ia mengatakan, pemerintahan sebelumnya mempunyai kesalahan besar dalam menerapkan suku bunga KUR. Sebab suku bunga kredit itu sangat tingi dan memberatkan UMKM.
‘’Waktu saya jadi Wapresnya SBY besarnya suku bunga KUR hanya 10-11 persen, Namun periode berikutnya tiba tiba kebijakan kabinet kedua SBY naik menjadi 23 persen," kata JK. (syam/TN)
Bunga KUR Turun Jadi 7 Persen
Reviewed by samsul huda
on
April 25, 2017
Rating:
Post a Comment