Camat Manisrenggo Diperiksa Saber Pungli

KLATEN ( Top News )  - Muncul kabar mengagetkan di Pemda Klaten. Bahwa Camat Maningrenggo Klaten (Jateng) dibawa Tim Satgas Saber Pungli daerah itu ke Mapolres. Camat tersebut dikabarkan tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Saber Pungli.

Tim Satgas Saber Pungli memeriksa Camat Manisrenggo, Purnomo Hadi, Kamis (27/4). Diduga, camat di wilayah Klaten bagian barat itu terseret pungli pengurusan sertifikat tanah.

"Pak Camat Maningrenggo masih diperiksa. Sabar dulu. Ini masih dalam pemeriksaan pihak penyidik,” kata Ketua Tim Saber Pungli yang juga Wakil Kepala (Waka) Polres Klaten, Kompol Hari Susanto di Klaten, Kamis (27/4).

Tersiar kabar camat itu diperiksa setelah tertangkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) di kantornya akibat pungli sertifikat tanah.

Camat Manisrenggo Purnomo Hadi mengelak adanya kabar OTT tim Saber Pungli. Namun dia membenarkan jika dipanggil ke Mapolres Klaten untuk dimintai keterangan sekitar pukul 09.00 - 14.00 WIB berkaitan layanan pengurusan sertifikat tanah di Kecamatan Manisrenggo.

”Tadi memang ada di kecamatan, tetapi setelah saya diklarifikasi ya enggak ada bukti. Saya ditarik ke Polres lalu saya jelaskan,” kata Purnomo.

Menurut dia, pemanggilan tersebut sebatas klarifikasi. Bahkan salah satu staf Kantor Camat Manisrenggo bernama Sasmito juga ikut dimintai keterangan perihal pengurusan sertifikat tanah yang diduga mengandung pungli tersebut.

Purnomo membeberkan, kejadian bermula dari salah satu warga yang sedang mengurus sertifikat tanah. Warga tersebut mengajukan berkas-berkas persyaratan melalui sekretaris Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Padahal selama ini layanan dan pengurusan perizinan di Kecamatan Manisrenggo dilakukan gratis dan tidak ada pungutan apapun.

”Ya itu mestinya ada orang yang iseng atau bagaimana. Iseng dalam arti coba-coba (suap) atau bagaimana. Lalu setelah itu staf saya kan mengajukan minta surat rekomendasi kehilangan sertifikat. Terus itu diajukan oleh sekretaris PPAT. Dikiranya saya minta uang. Padahal tidak sama sekali, saya demi Allah tidak menyuruh dan tidak meminta,” katanya. (syam/TN)