Hadapi Lebaran Stok Pangan Aman

JAKARTA ( Top News)-  Menteri Pertanian Amran Sulaeman memastikan ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Lebaran Juni 2017 aman. Sebab stok pangan nasional tersedia cukup. Bahkan untuk beras sampai Ramadhan tersedia 2,5 juta ton.

Demikian dikatakan Menteri Amran ketika sidak di pasar beras Cipinang bersama Mendag Enggartiasto Lukito, kemarin. Sebelum ke pasar beras itu, kedua menteri tersebut sidak ke Pasar Senin dan Rawamangun Jakarta. Hal itu untuk memastikan ketersediaan bahan pangan untuk kebutuhan Lebaran 2017.

‘’Saya pastikan beras, gula, daging dan telur, aman untuk memenuhi kebutuhan Lebaran tahun ini,’’ kata Menteri Amran.  Jaminan ketersediaan bahan pokok itu terlihat dari data BPS, bahwa stok beras diawal tahun 2017 mencapai 1,74 juta ton dan Maret 2017 stok di Bulog mencapai 2 juta ton.

Jagung hingga Februari 2017 produksinya mencapai 6,3 juta ton, lipat dua dibanding Februari 2016 yang mencapai 3,2 juta ton. Cabai di beberapa sentra produksi Maret 2017 produksi mencapai 75.465 ton, kebutuhan masyarakat 68.472 ton. Diperkiran Juni 2017 terjadi peningkatan produksi 84.133 ton, kebutuhan di masyarakat sebesar 75.050 ton.

Komoditi bawang, tahun 2016 mencapai 1,45 juta ton dan Februari 2017 produksi bawang mencapai 190 ribu ton. Pemerintah menargetkan selama tahun 2017 produksi bawang meningkat 1,68 juta ton.

Untuk  mengantisipasi tingginya konsumsi daging di masyarakat, pemerintah merekomendasi impor daging tahun 2017 sebesar 43.783 ton dari total 76.058 ton yang direkomendasikan sehingga perkiraan hingga Juni 2017 stok daging tersedia 82.189 ton. Barang itu terdiri dari stok di importir 14.665 ton, stok sapi di feedlot 113.641 ekor atau setara 22.724 ton daging dan stok daging kerbau impor di Bulog sebesar 44.800 ton.

Dari total stok tersebut, kebutuhan masyarakat 64.552 ton dan ini artinya ada ketersediaan stok sebesar 17.637 ton. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita  menyatakan, dari sisi stok pangan dan harga pihaknya memastikan aman.  Mendag akan mendata distributor pangan di seluruh propinsi untuk memastikan ketersediaan pangan pada masa Lebaran 2017 aman dan terkendali nharganya. Sehingga tidak menggangu inflasi. (syam/TN)