Novel Baswedan Dibawa ke Singapura
JAKARTA ( Top News ) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memindahkan penyidik seniornya, Novel Baswedan dari rumah sakit Eye Center Jakarta ke rumah sakit di Singapura. KPK memiliki alasan khusus terkait pemindahan itu pascapenyerangan dengan air keras yang terjadi, Selasa 10 April 2017.
"Novel dipindah ke Rumah Sakit di Singapura. Ada kebutuhan pengobatan segera dan secepatnya karena tenaga dan pikirannya sangat dibutuhkan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).
Namun, Febri mengaku tidak mengetahui dengan jelas ke rumah sakit mana penyidik kasus e-KTP itu dipindahkan ke Singapura. Karena di Negara Singa itu banyak rumah sakit ternama.
Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan diserang dengan air keras oleh orang tak dikenal saat ia kembali ke rumah usai salat subuh di masjid Al-Ikhlas, Kelapa Gading Jakarta Utara, sekitar 300 meter dari rumahnya.
Polisi kini tengah mengusut dan menyelidiki kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan tersebut. Sebuah cangkir yang digunakan pelaku untuk menyiram korban kini telah diamankan polisi gabungan dari Polres Jakarta Utara, Polda Metro dan Mabes Polri untuk diselidiki sidik jarinya.
Warga sekitar tempat tinggal Novel Baswedan mengaku tak asing dengan kehadiran sosok mencurigakan yang kerap mondar-mandir belakangan ini sebelum penyiraman air keras ke wajah penyidik KPK itu.
Adalah dua pria bersepeda motor matic yang dicurigai sebagai pelaku teror terhadap penyidik senior KPK itu. Gambaran mengenai pelaku tersebut sempat diamati warga yang tengah duduk-duduk dekat tempat kejadian.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menegaskan teror terhadap salah satu penyidik KPK, Novel Baswedan, tidak akan mengendurkan semangat KPK dalam menangani perkara korupsi.
"Jadi kami berlima (Pimpinan KPK-red) itu tidak akan mengendurkan semangat. Langkah-langkah yang akan kita tangani sudah ada, terencana dan teragendakan dengan baik," kata Ketua KPK Agus saat konferensi pers di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Selasa 11 April 2017.
Menurut dia, pelaku salah sasaran. Jika tujuannya adalah untuk mengintervensi KPK dalam menangani perkara korupsi. Sebab segala pergerakan di KPK ditentukan oleh pimpinan. Tak semestinya, teror ditujukan ke penyidik, termasuk ke Novel Baswedan.
"Kami lah yang bertanggung jawab. Mereka (penyidik) bekerja berdasarkan perintah kami, para Pimpinan KPK dan kami siap dengan segala konsekuensinya," ujar Agus. (syam/TN)
"Novel dipindah ke Rumah Sakit di Singapura. Ada kebutuhan pengobatan segera dan secepatnya karena tenaga dan pikirannya sangat dibutuhkan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).
Namun, Febri mengaku tidak mengetahui dengan jelas ke rumah sakit mana penyidik kasus e-KTP itu dipindahkan ke Singapura. Karena di Negara Singa itu banyak rumah sakit ternama.
Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan diserang dengan air keras oleh orang tak dikenal saat ia kembali ke rumah usai salat subuh di masjid Al-Ikhlas, Kelapa Gading Jakarta Utara, sekitar 300 meter dari rumahnya.
Polisi kini tengah mengusut dan menyelidiki kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan tersebut. Sebuah cangkir yang digunakan pelaku untuk menyiram korban kini telah diamankan polisi gabungan dari Polres Jakarta Utara, Polda Metro dan Mabes Polri untuk diselidiki sidik jarinya.
Warga sekitar tempat tinggal Novel Baswedan mengaku tak asing dengan kehadiran sosok mencurigakan yang kerap mondar-mandir belakangan ini sebelum penyiraman air keras ke wajah penyidik KPK itu.
Adalah dua pria bersepeda motor matic yang dicurigai sebagai pelaku teror terhadap penyidik senior KPK itu. Gambaran mengenai pelaku tersebut sempat diamati warga yang tengah duduk-duduk dekat tempat kejadian.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menegaskan teror terhadap salah satu penyidik KPK, Novel Baswedan, tidak akan mengendurkan semangat KPK dalam menangani perkara korupsi.
"Jadi kami berlima (Pimpinan KPK-red) itu tidak akan mengendurkan semangat. Langkah-langkah yang akan kita tangani sudah ada, terencana dan teragendakan dengan baik," kata Ketua KPK Agus saat konferensi pers di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Selasa 11 April 2017.
Menurut dia, pelaku salah sasaran. Jika tujuannya adalah untuk mengintervensi KPK dalam menangani perkara korupsi. Sebab segala pergerakan di KPK ditentukan oleh pimpinan. Tak semestinya, teror ditujukan ke penyidik, termasuk ke Novel Baswedan.
"Kami lah yang bertanggung jawab. Mereka (penyidik) bekerja berdasarkan perintah kami, para Pimpinan KPK dan kami siap dengan segala konsekuensinya," ujar Agus. (syam/TN)
Novel Baswedan Dibawa ke Singapura
Reviewed by samsul huda
on
April 12, 2017
Rating:
Post a Comment