Banyak Petani Belum Bisa Gunakan Kartu Tani

GROBOGAN ( Top News )  – Total jumlah penerima kartu tani di Kabupaten Grobogan tercatat di BRI 170.892 petani. Sampai akhir April 2017, kartu tani itu sudah dibagikan kepada 163.204 petani. Namun sebagian besar penerima masih banyak yang belum bisa menggunakan kartu tani untuk penebusan pupuk.

Hal itu disebabkan antara lain belum adanya sambungan internet di wilayah kelompok tani penerima kartu. Bahkan tidak sedikit kartu tersebut yang belum diaktivasi, akibatnya tidak dapat digunakan untuk transaksi. Namun kendala paling banyak,  justru petani tidak dapat mengoperasikan kartu pada alat gesek elektronik.

Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta untuk sementara, petani yang sudah punya kartu tani masih bisa menebus secara tunai di pengecer seperti musim tanam sebelumnya. Syaratnya, jatah pupuk petani harus dicatat di pengecer sehingga datanya jelas.

“Jadi, sambil jalan, bisa pakai penebusan seperti biasa dulu. Nanti pengecer wajib mencatat transaksinya untuk dilaporkan ke dinas pertanian dan admin kartu tani,” kata Bupati di Purwodadi, Kamis (18/5/2017).

Ia mengatakan hal itu dalam rakor komisi pengendalian pupuk dan pestisida (KP3) Grobogan di pendapa kabupaten. Rakor diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Moh Sumarsono yang juga Ketua KP3 Grobogan, para anggota KP3 kabupaten dan kecamatan, perwakilan Disperindag, Bagian Perekonomian Setda, penyuluh pertanian lapangan (PPL), produsen dan distributor pupuk.. Ikut memberikan sambutan Pemimpin Cabang BRI Purwodadi Agung Nugraha,

Menurut Bupati,  kartu tani untuk menebus pupuk bersubsidi merupakan sebuah kebijakan baru. Jadi, butuh waktu bagi para petani untuk bisa menggunakannya. Sebab pengoperasian kartu tani itu menggunakan teknologi elektronik. Dan petani belum terbiasa dihadapkan dengan persoalan tersebut.

Solusi lain yang perlu dilakukan adalah menyiapkan kecamatan untuk dijadikan pilot project penyaluran pupuk dengan kartu tani. Dengan adanya desa pilot project maka akan memudahkan evaluasi atas kendala yang dihadapi dalam penggunaan kartu tani. Selain itu, petani kecamatan lain akan lebih mudah jika ingin melihat proses penebusan pupuk dengan menggunakan kartu tani. (syam/TN)