Bom Bunuh Diri Kampung Melalyu Tewaskan 5 Orang, 10 Terluka

JAKARTA ( Top News ) – Sampai Kamis (25/5/2017) pukul 01.00 dini hari kemarin total orang tewas akibat bom bunuh diri di Kampung Melayu sebanyak 5 orang. Dua orang di antaranya diduga pelaku bom bunuh diri, 3 orang lainnya adalah personel Polri.

"Saya nyatakan duka cita mendalam ternyata tiga anggota polisi yang gugur," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada awak media di Kampung Melayu, Jaktim, Kamis (25/4/2017).

Dalam kejadian itu, didapati 15 orang korban luka, 5 di antaranya adalah dari personel polisi dan 5 orang warga sipil. Anggota Polri yang menjadi korban menurut Setyo tengah melakukan pengamanan rencana pawai obor menyambut datangnya Bulan Ramadan 2017. Namun  pawai belum lewat, terjadilah bom bunuh diri itu.

Lima anggota polisi luka-luka dan lima warga sipil luka-luka dilarikan ke rumah sakit Jatinegara dan rumah sakit terdekat lainnya untuk dirawat.

Dari hasil pengusutan polisi terjadi dua kali bom bunuh diri, yakni pukul 21.00 WIB dan sekitar pukul 21.05 WIB, Rabu (24/5). Polisi belum dapat memastikan jenis bom tersebut, karena masih mengadakan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Yang pasti katanya, pelaku dua orang berjenis kelamin laki-laki. Mengenai identitasnya masih diselidiki.

‘’Tadi saya nyatakan ada dua  ledakan dan hasil olah TKP memang ditemukan ada dua pelaku bom bunuh diri," ujar Setyo.

Hingga saat ini polisi masih melacak identitas dua orang pelaku. Kepastian identitas pelaku akan dilakukan melalui pengambilan data antemortem dan post mortem.

Presiden Jokowi melalui Teten Masduki yang mendatangi tempat kejadian mengutuk keras bom bunuh diri itu. Presiden Jokowi menyampaikan ucapan bela sungkawa yang mendalam terhadap anggota polisi yang gugur dalam menjalankan tugas, dan warga sipil yang meninggal maupun terluka akibat bom bunuh diri tersebut. (syam/TN)