KPK OTT Auditor BPK

JAKARTA (Top News) – Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta geger, karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap pejabat negara yang berprofesi sebagai auditor utama BPK dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Jumat (26/5/2017) sekitar pukul 17.15. Namun pihak KPK keberatan menjelaskan lebih rinci mengenai penangkapan seorang auditor tersebut.

Juru bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Kuningan Jakarta Selatan membenarkan adannya penangkapan itu. Namun pihaknya mengaku belum dapat menjelaskan detail mengenai kronologi penangkapan tersebut. Sebab yang bersangkutan masih diperiksa penyidik.
‘’Nanti kita rilis setelah 1 x 24 jam,’’ kata Febri. Hal yang sama dikatakan Ketua KPK Agus Rahardjo. Ia mengatakan, untuk kepentingan itu, sebaiknya dijelaskan besok da;lam konfrensi pers. Karena saat ini masih dilakukan pemeriksaan.
Secara terpisah Anggota BPK Achsanul Qosasih mengakui bahwa salah satu auditornya ditangkap KPK. Adalah  auditor Rohadi Saptogiri yang ditangkap melalui OTT di Jakarta. Diduga penangkapan itu terkait hasil audit BPK dengan nilai wajar tanpa pengecualian (WTP) di Kementerian Desa.

Namun Achsanul keberatan menjelaskan lebih lengkap dari itu. Dia hanya membenarkan tentang adanya penangkapan tersebutu.  Yang pasti katanya, dia adalah auditor utama, eselon satu di BPK.

Pihaknya baru mau akan menggelar jumpa pers besok. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjoyo di Jakarta mengakui adanya penangkapan itu. Ia mengatakan, salah satu ruangan di kantornya disegel KPK. Diduga terkait penangkapan auditor BPK tersebut.

"Saya dapat informasi salah satu ruang pegawai saya disegel KPK," kata Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Eko Putro Sandjoyo. (syam/TN)