Perbaiki 62 SD, DAK Gelontor Rp 11 Miliar
GROBOGAN ( Top News ) – Sedikitnya 62 SD di Kabupaten Grobogan tahun anggaran 2017 ini mendapatkan gelontoran dana perbaikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 11 miliar. Demikian dikatakan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Kisno di Purwodadi, Rabu (17/5/2017).
Ia mengatakan, 62 SD itu berada di 19 daerah kecamatan, setiap daerah kecamatan mendapatkan 2-3 SD yang diperbaiki. Itupun masih banyak SD yang belum mendapatkan alokasi bantuan perbaikan. Meskipun tingkat kerusakannya lumayan parah. Sebab anggarannya yang diperbantukan jumlahnya terbatas.
Tahun ini pihaknya juga mengusulkan anggaran perbaikan untuk 100 lebih SD ke pemerintah pusat. Dari jumlah itu, beberapa di antarnya masih menggunakan atap seng, sehingga bila turun hujan mengganggu aktifitas belajar mengajar murid. Sebaliknya setiap kemarau terasa sangat gerah karena atap seng tersebut memantulkan udara panas.
Diupayakan SD yang beratap seng di Jambangan Geyer diperbaiki melalui APBD 2017 ini. Karena anggaran APBD terbatas, akhirnya hanya beberapa saja yang bisa direhab. Lainnya terpaksa dimintakan bantuan pemerintah pusat,
Namun Kisno mengatakan, SD yang beratapkan seng tahun ini diupayakan tertangani semua. Namun karena anggaran APBD untuk itu tidak mencukupi, terpaksa beberapa SD beratap seng baru dapat diselesaikan tahun anggaran 2017 ini.
Tidak disebutkan berapa anggaran perbaikan dari APBD Grobogan dan bantuan APBD Provinsi 2017 untuk rehabilitasi SD. Yang pasti katanya, untuk rehap perpustakaan SD, APBD Grobogan menganggarkan Rp 447 juta untuk 17 perpustakaan sekolah.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika berkunjung ke Grobogan beberapa waktu lalu sempat prihatin atas tingginya jumlah kerusakan SD di daerah itu. Ia mengatakan, untuk SD Mlowo Karangtalun 1 dan 4 Kecamatan Pulokulon dibantu Rp 400 juta dari APBD Provinsi 2017. Bantuan itu sudah diserahkan ke Pemkab Grobogan. Dan Pemkab sudah menyalurkan ke Dinas Pendidikan untuk segera direalisasikan pelaksanaannya.
SD Mlowokarangtalun memang dalam keadaan rusak parah, dan sudah cukup lama tidak tersentuh anggaran perbaikan rehab dari APBD Grobogan. Gara-gara laporan masyarakat ke Gubernur Ganjuar melalui Twitternya akhirnya dikucurkan bantuan rehab total Rp 400 juta. Bila kurang Pemkab Grobogan diminta menambah melalui pola pendampingan. Sehingga dalam teknis pengelolaan anggaran tidak disalahkan Badan Pengawas Keuangan (BPK). (syam/TN)
Ia mengatakan, 62 SD itu berada di 19 daerah kecamatan, setiap daerah kecamatan mendapatkan 2-3 SD yang diperbaiki. Itupun masih banyak SD yang belum mendapatkan alokasi bantuan perbaikan. Meskipun tingkat kerusakannya lumayan parah. Sebab anggarannya yang diperbantukan jumlahnya terbatas.
Tahun ini pihaknya juga mengusulkan anggaran perbaikan untuk 100 lebih SD ke pemerintah pusat. Dari jumlah itu, beberapa di antarnya masih menggunakan atap seng, sehingga bila turun hujan mengganggu aktifitas belajar mengajar murid. Sebaliknya setiap kemarau terasa sangat gerah karena atap seng tersebut memantulkan udara panas.
Diupayakan SD yang beratap seng di Jambangan Geyer diperbaiki melalui APBD 2017 ini. Karena anggaran APBD terbatas, akhirnya hanya beberapa saja yang bisa direhab. Lainnya terpaksa dimintakan bantuan pemerintah pusat,
Namun Kisno mengatakan, SD yang beratapkan seng tahun ini diupayakan tertangani semua. Namun karena anggaran APBD untuk itu tidak mencukupi, terpaksa beberapa SD beratap seng baru dapat diselesaikan tahun anggaran 2017 ini.
Tidak disebutkan berapa anggaran perbaikan dari APBD Grobogan dan bantuan APBD Provinsi 2017 untuk rehabilitasi SD. Yang pasti katanya, untuk rehap perpustakaan SD, APBD Grobogan menganggarkan Rp 447 juta untuk 17 perpustakaan sekolah.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika berkunjung ke Grobogan beberapa waktu lalu sempat prihatin atas tingginya jumlah kerusakan SD di daerah itu. Ia mengatakan, untuk SD Mlowo Karangtalun 1 dan 4 Kecamatan Pulokulon dibantu Rp 400 juta dari APBD Provinsi 2017. Bantuan itu sudah diserahkan ke Pemkab Grobogan. Dan Pemkab sudah menyalurkan ke Dinas Pendidikan untuk segera direalisasikan pelaksanaannya.
SD Mlowokarangtalun memang dalam keadaan rusak parah, dan sudah cukup lama tidak tersentuh anggaran perbaikan rehab dari APBD Grobogan. Gara-gara laporan masyarakat ke Gubernur Ganjuar melalui Twitternya akhirnya dikucurkan bantuan rehab total Rp 400 juta. Bila kurang Pemkab Grobogan diminta menambah melalui pola pendampingan. Sehingga dalam teknis pengelolaan anggaran tidak disalahkan Badan Pengawas Keuangan (BPK). (syam/TN)
Perbaiki 62 SD, DAK Gelontor Rp 11 Miliar
Reviewed by samsul huda
on
May 17, 2017
Rating:
Post a Comment