PT KAI Diminta Pasang Palang Pintu Otomat
‘’Pemasangan palang pintu otomatis itu, memang membutuhkan dana besar. Tetapi tetap harus diupayakan, sebab hal tersebut merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan di era teknologi belakangan, ‘’ kata Ketuia LSM Hizib Grobogan Syamsulhuda di Purwodadi, Jateng, Selasa (22/5/2017).
Ia mengatakan hal itu menanggapi terjadinya laka maut antara KA dengan mobil Avanza B 1937 UZQ di lintasan KA tanpa palang pintu di Desa Katong Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Dalam laka itu, empat penumpang mobil tewas kegulung KA Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya. Bahkan mobil nahas tersebut dilaporkan terseret loko hingga 800 meter dan kemudian terbakar.
Mayat korban sulit dikenali, keempatnya terjepit bodi mobil yang dalam keadaan ringsek. Tim evakuasi melibatkan BPBD, PT KAI, Polsek Toroh, Polres Grobogan dan Satlantas. Mereka mengeluarkan mayat korban dengan cara menggergaji bodi mobil setelah api yang membakar mobil itu, dipadamkan dengan alat pemadam kebakaran milik stasiun Sedadi, Penawangan.
Sehari setelah kejadian itu mobil pikup Nopol K 1804 MN di Blora tertabrak KA Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta di lintasan KA tanpa palang pintu di Desa Randublatuing Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, Karena pengemudi Parmin, warga Kradenan, Grobogan, begitu mobilnya mati di tengah perlintasan KA, langsung keluar lari meninggalkan mobilnya.
Ketua LSM Hizib itu mengatakan, kejadian seperti itu, sungguh mengkhawatirkan bila KA cepat mulai dioperasinalkan tahun 2019. Sebab sebagian masyarakat belum siap dengan disiplin berlalulintas, terutama ketika melintasi rel KA tanpa palang pintu.
Menurutnya, sedikitnya di Grobogan terdapat 130 lintasan KA tanpa palang pintu. Jumlah itu hampir sama dengan Blora dan Bojonegoro. Belum lagi di Babat, Tuban, dan Gresik, jumlahnya tentu lebih besar lagi. Maka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya proyek KA cepat itu dilengkapi dengan pengadaan palang pintu lintasan KA otomat di semua daerah yang dilalui.
Bila perlu dibuatkan aplikasi otomat bekerjasama dengan geogle. Sehingga setiap KA akan melintas di lintasan KA, HP langsung memberikan sinyal peringatan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan Agung Sutanto kepada awak media membenarkan, bahwa di daerahnya didapati sekitar 128 lintasan KA tanpa dilengkapi palang pintu. Ia mengatakan, lintasan KA dari ujung Tegowanu sampai Gabus hanya didapati 20 yang dijaga petugas palang pintu. Lainnya dibiarkan dalam keadaan terbuka dan masyarakat sendiri yang diminta waspada. (syam/TN)
PT KAI Diminta Pasang Palang Pintu Otomat
Reviewed by samsul huda
on
May 23, 2017
Rating:
Post a Comment