Rp 800 Miliar Perbaikan Jalan di Grobogan Tuntas
GROBOGAN ( Top News ) – Untuk menuntaskan perbaikan jalan di Kabupaten Grobogan memerlukan dukungan dana Rp 800 miliar lagi. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Grobogan Subiyono di Purwodadi, kemarin.
Ia mengatakan, panjang jalan kabupaten di Grobogan mencapai 890 km. Dari panjang itu, baru sekitar 500 km atau 58 persen yang sudah diperbaiki melalui dana APBD II, APBD I dan DAK. Tahun anggaran 2017 ini panjang jalan 141 km, atau sekitar 15,5 persen diperbaiki dengan dana APBD II, APBD I dan DAK sebesar Rp 392 miliar. Dari jumlah itu, Rp 200 miliar di antaranya dari hasil utang ke BUMN di Jakarta.
Praktis pada tahun 2018 nanti anggaran jalan di Grobogan terpotong sekitar Rp 60 miliar selama 5 tahun. Karena digunakan untuk mengangsur utang ke BUMN itu. Ia mentargetkan, pada akhir tahun 2017 ini, ruas jalan di daerahnya yang kedapatan rusak hanya tinggal 36,5 persen. Jalan rusak itu diupayakan tuntas pada tahun anggaran 2020-2021.
‘’Pak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika bertemu dengan para kades di rumah dinas bupati menyatakan akan membantu menuntaskan perbaikan jalan di daerah ini. Karena APBD di Grobogan memang tidak mencukupi untuk menyelesaikan perbaikan jalan tersebut,’’ kata Subiyono.
Dana Rp 392 miliar itu kata Subiyono, terbagi habis untuk 236 paket pekerjaan dari senilai Rp 245 juta/paket sampai Rp 5 miliar/paket. Untuk 27 paket masing-masing senilai Rp 5 miliar sudah selesai dlelangkan dan kemarin pemenangnya diundang ke Dinas PUPR untuk menandatangani fakta integritas. Penandatanganan tersebut disaksikan Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kajari Edi Handojo, Kapolres AKBP Satria Rizkiano, dan Kadinas PUPR Subiyono.
Mengapa perbaikan jalan di Grobogan membutuhkan dana besar. Menurut Kadinas PUPR itu, karena daerah ini terluas nomor dua setelah Cilacap. Praktis jalan dan jembatan yang ditangani cukup banyak dan panjang. Selain itu, perbaikannya lebih cocok ditangani dengan teknis betonisasi. Sebab CBR (daya dukung tanah) di daerah ini sangat rendah. Sehingga mudah pecah ketika kemarau dan ambles saat memasuki musim penghujan.
‘’Tanahnya memang labil, untuk itu lebih tepat ditangani dengan teknis beton,’’ ujarnya. (syam/TN)
Ia mengatakan, panjang jalan kabupaten di Grobogan mencapai 890 km. Dari panjang itu, baru sekitar 500 km atau 58 persen yang sudah diperbaiki melalui dana APBD II, APBD I dan DAK. Tahun anggaran 2017 ini panjang jalan 141 km, atau sekitar 15,5 persen diperbaiki dengan dana APBD II, APBD I dan DAK sebesar Rp 392 miliar. Dari jumlah itu, Rp 200 miliar di antaranya dari hasil utang ke BUMN di Jakarta.
Praktis pada tahun 2018 nanti anggaran jalan di Grobogan terpotong sekitar Rp 60 miliar selama 5 tahun. Karena digunakan untuk mengangsur utang ke BUMN itu. Ia mentargetkan, pada akhir tahun 2017 ini, ruas jalan di daerahnya yang kedapatan rusak hanya tinggal 36,5 persen. Jalan rusak itu diupayakan tuntas pada tahun anggaran 2020-2021.
‘’Pak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika bertemu dengan para kades di rumah dinas bupati menyatakan akan membantu menuntaskan perbaikan jalan di daerah ini. Karena APBD di Grobogan memang tidak mencukupi untuk menyelesaikan perbaikan jalan tersebut,’’ kata Subiyono.
Dana Rp 392 miliar itu kata Subiyono, terbagi habis untuk 236 paket pekerjaan dari senilai Rp 245 juta/paket sampai Rp 5 miliar/paket. Untuk 27 paket masing-masing senilai Rp 5 miliar sudah selesai dlelangkan dan kemarin pemenangnya diundang ke Dinas PUPR untuk menandatangani fakta integritas. Penandatanganan tersebut disaksikan Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kajari Edi Handojo, Kapolres AKBP Satria Rizkiano, dan Kadinas PUPR Subiyono.
Mengapa perbaikan jalan di Grobogan membutuhkan dana besar. Menurut Kadinas PUPR itu, karena daerah ini terluas nomor dua setelah Cilacap. Praktis jalan dan jembatan yang ditangani cukup banyak dan panjang. Selain itu, perbaikannya lebih cocok ditangani dengan teknis betonisasi. Sebab CBR (daya dukung tanah) di daerah ini sangat rendah. Sehingga mudah pecah ketika kemarau dan ambles saat memasuki musim penghujan.
‘’Tanahnya memang labil, untuk itu lebih tepat ditangani dengan teknis beton,’’ ujarnya. (syam/TN)
Rp 800 Miliar Perbaikan Jalan di Grobogan Tuntas
Reviewed by samsul huda
on
May 16, 2017
Rating:
Post a Comment