Satu Korban Banjir Bandang Ditemukan Lagi
MAGELANG ( Top News ) - Seorang korban hilang akibat bencana banjir bandang di Grabag, Kabupaten Magelang, Jateng, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan, Senin (1/5/2017). Korban bernama Jamilatun Mar'ah (12) itu ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di sektor C2 Dusun Deles, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag.
Jenazah diangkat dari reruntuhan batu dan lumpur yang dalamnya lebih kurang 1 meter. Jamilatun merupakan cucu dari Masinem (80) yang masih dalam pencarian. "Dengan demikian masih satu korban hilang yang belum ditemukan, yakni Masinem," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Susanto di tempat kejadian, Senin (1/5) sore kemarin.
Banjir bandang di Sambungrejo dan Citrosono Grabag, Magelang, Jateng, terjadi Sabtu (29/4) sore. Bencana itu menewaskan 10 orang warga desa itu, 2 hilang, dan 3 mengalami luka berat. Banjir bandang meluluhlantakkan 50 rumah dan fasilitas umum di desa tersebut.
Bencana ini dipicu tanah longsor yang menutupi selokan di tengah pemukiman penduduk. Hujan yang terus turun beberapa hari sebelum kejadian menyebabkan selokan berubah menjadi bendungan dadakan. Ketika Sabtu (29/4) hujan turun deras menyebabkan bendungan dadakan itu, jebol dan akhirnya terjadilah banjir bandang.
Sementara itu korban Jamilatun langsung dilarikan ke Puskesamas Grabag untuk diperiksa tim medis, dan kemudian diserahkan keluarganya di Dusun Deles, Kecamatan Grabag untuk dikebumikan.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Jateng Agung Hari P mengatakan, korban ditemukan berkat bantuan anjing pelacak. Anjing itu diduga mencium tanda-tanda korban tertimbun lumpur di sektor C2. Tim SAR langsung menerjunkan alat berat dan benar satu korban atas nama Jamilatun ditemukan dalam posisi tertimbun lumpur sedalam satu meter. (syam/TN)
Jenazah diangkat dari reruntuhan batu dan lumpur yang dalamnya lebih kurang 1 meter. Jamilatun merupakan cucu dari Masinem (80) yang masih dalam pencarian. "Dengan demikian masih satu korban hilang yang belum ditemukan, yakni Masinem," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Susanto di tempat kejadian, Senin (1/5) sore kemarin.
Banjir bandang di Sambungrejo dan Citrosono Grabag, Magelang, Jateng, terjadi Sabtu (29/4) sore. Bencana itu menewaskan 10 orang warga desa itu, 2 hilang, dan 3 mengalami luka berat. Banjir bandang meluluhlantakkan 50 rumah dan fasilitas umum di desa tersebut.
Bencana ini dipicu tanah longsor yang menutupi selokan di tengah pemukiman penduduk. Hujan yang terus turun beberapa hari sebelum kejadian menyebabkan selokan berubah menjadi bendungan dadakan. Ketika Sabtu (29/4) hujan turun deras menyebabkan bendungan dadakan itu, jebol dan akhirnya terjadilah banjir bandang.
Sementara itu korban Jamilatun langsung dilarikan ke Puskesamas Grabag untuk diperiksa tim medis, dan kemudian diserahkan keluarganya di Dusun Deles, Kecamatan Grabag untuk dikebumikan.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Jateng Agung Hari P mengatakan, korban ditemukan berkat bantuan anjing pelacak. Anjing itu diduga mencium tanda-tanda korban tertimbun lumpur di sektor C2. Tim SAR langsung menerjunkan alat berat dan benar satu korban atas nama Jamilatun ditemukan dalam posisi tertimbun lumpur sedalam satu meter. (syam/TN)
Satu Korban Banjir Bandang Ditemukan Lagi
Reviewed by samsul huda
on
May 01, 2017
Rating:
Post a Comment