Disita, Daging Busuk Dijual
GROBOGAN (Top News) - Menjelang Lebaran 2017, perdagangan daging gelonggongan selalu ditemukan di beberapa pasar-pasar tradisional di Purwodadi, Grobogan, Jateng. Tim Yustisi dan Dinas Peternakan Perikanan (Disnakkan) daerah itu, mendapati 15kg daging sapi gelonggongan dijual di pasar pagi Jalan Gajah Mada Purwodadi.
Tim medis Dinas Peternakan yang memeriksa kondisi daging itu menyatakan, bahwa belasan kilo gram daging sapi ini tidak layak kosumsi. Sebab mengandung bakteri yang membahayakan kesehatan. Maka barang dagangan tersebut langsung disita dan kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Nur Ahmad Wardiyanto mengatakan, menjelang Lebaran 2017 dinasnya bersama Tim Yustisi melakukan pemeriksaan terhadap perdagangan daging sapi di beberapa pasar tradisoinal. Dari hasil pemeriksaan ditemukan 11 daging sapi dan 4 kg jeroan sapi dinyatakan tidak layak kosumsi. Karena diduga merupakan daging gelonggongan yang sudah mengandung bakteri.
Bahkan sebagian daging itu dalam keadaan membusuk dan kadar airnya (KA) mencapai di atas 80 persen. Untuk jeroannya dinyatakan tidak layak kosumsi karena ditemukan cacing di dalamnya.
‘’Semua daging dan jeroan itu disita dan kemudian dimusnahkan,’’ kata Nur Ahmad usai membakar daging tersebut di belakang kantornya Jalan A Yani Purwodadi, Selasa (13/6/2017).
Daging itu diduga didapat dari kiriman tengkulak dari Boyolali. Sebab berkali-kali tim yustisi mengadakan operasi di pasar-pasar tradisional di Grobogan selalu mendapati daging gelonggongan itu, diperoleh dari tengkulak Boyolali.
Sehubungan itu, Nur Ahmad meminta masyarakat berhati-hati dan lebih teliti dalam membeli daging sapi. Pastikan bahwa kondisi daging dalam keadaan segar dan tidak banyak kandungan airnya seperti terlihat dalam gambar. (syam/TN)
Disita, Daging Busuk Dijual
Reviewed by samsul huda
on
June 13, 2017
Rating:
Post a Comment