OTT Bengkulu KPK Amankan Uang Setumpuk

JAKARTA (Top News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak membantah, bahwa pihaknya menangkap Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti bersama istri Lelly Martiani  dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu, Selasa (20/6/2017). Dalam OTT itu, KPK mengamankan uang setumpuk yang diwadahi dalam 1 kardus miniral.
"Sebagian uang itu dalam bentuk mata uang rupiah," kata Komisioner KPK Basaria Pandjaitan di kantornya Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2017).
Basaria mengaku belum mengetahui jumlah uang yang diamankan dalam OTT di Bengkulu itu. Penyidik KPK masih menghitung jumlah uang tersebut.
"Uang itu masih tersimpan dalam kardus. Belum ada laporan dari penyidik berapa jumlahnya. Soal itu nanti disampaikan menyeluruh dalam jumpa pers setelah dilangsungkan gelar perkara," kata Basaria.
Sebelumnya, Satgas KPK melakukan penangkapan terhadap pejabat penting di Pemprov Bengkulu dalam operasi tangkap tangan (OTT).  Dalam OTT itu, Satgas KPK menangkap lima orang yang diduga terlibat tindak pidana korupsi pada operasi senyap tersebut.
Dua orang di antaranya adalah Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lily Martiani.
KPK kini memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status lima orang tersebut. Ridwan dan istrinya sendiri telah tiba di Gedung KPK Jalan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2017) sore tadi.
Sebelumnya, Jumat (9/6/2017), KPK tiga orang di Pantai Panjang Bengkulu dalam acara perpisahan Kejati Bengkulu. Mereka adalah Kasi III Intel Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Parlin Purba, pihak swasta Amin Anwari dan Murni Suhardi. Mereka ditangkap terkait suap proyek-proyek di Balai Wilayah Sungai Sumatera Tujuh. (syam/TN)