PT Semen Grobogan Bantah Kekurangan Modal
GROBOGAN (Top News) - Manajer PT Semen Grobogan (SG) membantah, bahwa pihaknya kekurangan modal dalam membangun pabrik semen berskala nasional di Desa Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Ia mengatakan, modal untuk itu tersedia cukup. Hanya saja pihak pemegang saham menginginkan pabrik tersebut dibangun setelah Lebaran 2017.
‘’Untuk persiapan itu, telah dibangun embung berukuran besar di lokasi pabrik,’’ kata Toni ketika dihubungi lewat telepon androidnya, Selasa (6/6/2017). Ia mengatakan, investasi pembangunan pabrik itu, pada tahap pertama mencapai Rp 1,4 triliun. Untuk tahap berikutnya adalah pengadaan mesin-mesin, alat berat, armada dan sarana lainnya.
‘’Untuk kepentingan itu nilainya bisa mencapai Rp 1 triliun lebih,’’ ujar Toni. Pihaknya mengaku telah menghadap Bupati Grobogan Sri Sumarni di kantornya Jl Gatot Subroto Purwodadi, November 2016. Selain minta perpanjangan izin instalasi pengolahan limbah (Ipal) juga meminta bupati meletakkan batu pertama dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik semen itu, akhir Desember 2016.
Namun Bupati merasa kurang tepat hal itu dilakukan pihaknya. Pasalnya, pabrik itu berskala nasional. Maka pihaknya menyarankan supaya PT Semen Grobogan meminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang meletakkan batu pertama pembangunan pabrik semen tersebut.
Gubernur Ganjar kata Toni, sudah dihubungi di kantornya Jl Pahlawan Semarang. Tetapi Gubernur meminta supaya pabrik itu dibangun dulu tanpa acara seremonial peletakan batu pertama.
‘’Kalau sudah ada wujudnya saya baru ke sana (lokasi pabrik),’’ kata Toni mengutip pesan Gubernur Ganjar. Pabrik itu mangkrak sejak 1992. Penyebabnya macam-macam terbesar masalah internal PT Semen Grobogan karena salah satu pemegang sahamnya terkena kasus BLBI. Meskipun akhirnya dihentikan oleh Kejaksaan Agung.
Setelah itu, komisaris dipercayakan pada group PT Gajah Tunggal yang lain. Namun tetap saja mangkrak hingga sekarang. Pemerintah kini bersikap tegas. Adalah Bupati Grobogan Sri Sumarni yang mengultimatum PT Semen Grobogan. Ia mengancam bila PT Grobogan Semen tak segera merealisasikan pembangunan pabrik itu, maka tanah yang sudah dibebaskan akan ditarik pemerintah sebagaimana pabrik semen yang dikelola PT Sugih Harapan di Desa Sugihmanik juga,
Pembangunan pabrik itu sebenarnya sudah dimulai tahun 1992 diawali dengan penelitian lapangan di kawasan Tanggungharjo, Kaliwenang dan sekitarnya. Kemudian dilanjutkan dengan proses gantu rugi lahan dan pengurusan perizinan. Proses ini butuh waktu lama. PT Semen Grobogan berhasil mendapatkan izin tahun 2000, namun realisasi pembangunan pabrik belum kunjung dilaksanakan sampai sekarang.
Pabrik semen yang dikelola PT Semen Grobogan memiliki beberapa blok penambangan batu gamping. Di antaranya di blok Maskumambang seluas 41.36 hektare, Watudukun 199.30 hektare, dan Condrogeni 650 hektare. Lokasi untuk pabrik dilaporkan mencapai 54 hektar di Desa Sugihmanik Kecamatan Tangungharjo.
Sementara itu, ratusan hektare lahan semen PT Harapan Semen di Sugihmanik kini ditarik pemerintah karena 20 tahun lebih tak ada tanda-tanda dibangun. Lahan yang telah dibebaskan itu, kini berada di tangan Pemkab Grobogan. Rencananya akan digunakan untuk lokasi lingkungan industri kecil (LIK). Sebagian kecil lahan itu ditambang secara manual oleh rakyat.
(syam/TN)
PT Semen Grobogan Bantah Kekurangan Modal
Reviewed by samsul huda
on
June 06, 2017
Rating:
Post a Comment