1,4 Juta Warga Minum Pil Anti Kaki Gajah

GROBOGAN (Top News)  - Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan bersama kader-kader Posyandu dan 1,4 juta warga di daerah itu, Selasa (11/7/2017) kemarin minum pil anti kaki gajah secara serentak. Namun sayang minum obat tersebut hanya bersifat himbauan pihak Dinas Kesehatan.
Di beberapa Pos Yandu di Kecamatan Purwodadi pukul 08.00 masih sepi dari warga yang dihimbau minum obat anti kaki gajah.  Begitu pula di beberapa Pos Yandu di Kecamatan Toroh, Penawangan, Grobogan dan sekitarnya. Demikian hasil pantauan Top News di beberapa daerah kecamatan tersebut terkait program minum pil anti penyakit kaki gajah serentak, Selasa (11/7/2017).
Obat itu diperoleh dari Puskesmas dan kemudian dibagikan RW ke RT se Kabupaten Grobogan. Adapun Puskesmas mengambilnya dari Dinkes Jalan Gajah Mada Purwodadi sesuai kuota jumlah penduduknya. Obat tersebut diberikan secara cuma-cuma alias gratis.
Pil anti kaki gajah itu tidak diperbolehkan diminum ibu hamil, penderita tekanana darah tinggi, penderita strok, penderita epilepsy, penderita gangguan jiwa dan penderita TBC. Obat tersebut dianjurkan Dinas Kesehatan diminum dari anak usia 2 tahun sampai lansia umur 70 tahun.
 Intinya sebanyak 1,4 juta penduduk Grobogan, Jateng, diwajibkan meminum obat antivirus filariasis atau kaki gajah. Sehingga di kemudian hari tidak terkena serangan penyakit kaki gajah. Sampai Juli 2017, sedikitnya 12 warga di daerah Kecamatan Tawangharjo, Geyer, Pulokulon, Godong, Gubug dan Tegowanu terserang penyakit kaki gajah.
Dari jumlah penderita itu, akhirnya Dinas Kesehatan menetapkan Kabupaten Grobogan sebagai daerah endemis penyakit kaki gajah, Pihak dinas bersama kader Pos Yandu dan RT di seluruh Kabupaten Grobogan  bertekad agar status endemis kaki gajah tersebut  tereliminasi pada periode Desember 2017.
Itu sebabnya mereka gencar melakukan sosialisasi dan memberikan obat kepada semua warga dari semua umur, Dari 19 daerah kecamatan, beberapa di antaranya dinyatakan endemis kaki gajah. Tahun depan, semua kecamatan diminta Bupati Grobogan Sri Sumarni harus sudah terbebas dari serangan penyakit kaki gajah. (syam/TN)