Ketua KPK: Banyak Nama Baru Muncul Dalam Kasus e-KTP

JAKARTA (Top News) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, kasus dugaan korupsi pengadaan proyek e-KTP memunculkan banyak nama. Menurut Ketua KPK Agus, vonis dua terdakwa Irman dan Sugiharto serta dua tersangka baru yaitu Andi Agustinus alias Andi Narogong dan Ketua DPR RI Setya Novanto dinilai akan menguak lebih lebar perkara itu.
"Tidak tidak tertutup kemungkinan muncul tersangka-tersangka baru lagi. Kemungkinan itu ada karena seperti yang anda saksikan dalam dakwaan pertama cukup banyak nama yang disebut terlibat dalam kasus tersebut," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2017).
Meski begitu, Agus meminta seluruh pihak untuk bersabar dan menunggu hasil pemeriksaan dan proses pengadilan Tipikor. "Sebaiknya kita tunggu saja hasil pemeriksaan yang baru," ujar Agus.
Ketua KPK Agus memastikan, bahwa pemeriksaan akan dikebut setelah penetapan Ketua DPR RI Setya Novanto sebagai tersangka. Dia juga mengaku terus melihat fakta persidangan perkara proyek e-KTP dan akan terus dikembangkan sampai tuntas.
"Kita sudah ada jadwal pemeriksaan, sudah ada jadwal untuk persidangan itu, kita ikuti saja. Perkembangan dari perkara ini nanti kita mengacu pada pemeriksaan dan proses yang berlangsung di pengadilan," ujar Ketua KPK Agus.
KPK kembali mengumumkan Markus Nari, politisi Partai Golkar sebagai tersangka korupsi e-KTP setelah Ketua DPR RI Setya Novanto. Markus sebelumnya juga ditetapkan KPK sebagai tersangka menghalang-halangi penyidikan kasus e-KTP. (syam/TN)