KPK Anggap Tersangka Baru e-KTP Tak Kecewakan Publik

JAKARTA (Top News) -  Pengembangan kasus dugaan korupsi  e-KTP terus dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Babak baru dengan tersangka terbaru akan segera dirilis KPK. Janjinya bulan Juli 2017 ini, tersangka baru e-KTP itu, diumumkan ke publik.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang memastikan, bahwa tersangka yang bakal segera ditetapkan itu, tak mengecewakan masyarakat, yang selama ini merasa pembuatan KTP elektroniknya terganggu akibat dana e-KTP tersebut dikorupsi Rp 2,3 triliun dari kontrak Rp 5,9 triliun. 
"Ya tunggu sajalah dulu. Pokoknya enggak mengecewakan publik," kata Saut di Gedung KPK, Jakarta, Jumat malam, 17 Juli 2017.
Saut keberatan menjawab ketika ditanyakan apakah nama tersangka baru e-KTP tersebut berasal dari partai politik seperti yang disebut-sebut dalam persidangan. Atau dari jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menangani proyek KTP elektronik tahun 2011-2012.
Pihaknya hanya memastikan, bahwa KPK akan memburu orang-orang yang terlibat. "Kita tunggu saja. Kita ingin semuanya berjalan baik," kata Saut.
Sebelumnya Ketua KPK Agus Raharjo menyatakan, bahwa tersangka baru dari sektor pembahasan anggaran bakal segera diungkap. Tidak tertutup kemungkinan tersangka tersebut berasal dari politikus yang berada di DPR.
Walau demikian, dia tak mau bicara banyak. Mantan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu hanya menyatakan bakal ada tersangka baru.
"Mungkin munculnya tersangka baru tidak hari ini tapi segera," kata Agus. (syam/TN)