Pansus Minta BPK Audit Keuangan KPK

JAKARTA (Top News) - Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  melakukan pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait sejumlah lampiran keuangan KPK di Gedung BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017) kemarin.
Pertemuan berlangsung tertutup di lantai 19 gedung BPK, dan awak media dilarang meliput. Pertemuan itu diikuti beberapa anggota Pansus Hak Angket di antaranya, Ketua Pansus Agun Gunandjar, Wakil Ketua Pansus Risa Mariska, Dossy Iskandar, dan beberapa anggota seperti Masinton Pasaribu, Eddy Kusuma Wijaya dan Mukhamad Misbakun.
Mereka disambut Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara, anggota BPK Achsanul Qosasih dan juga beberapa anggota staf  BPK. Ketua Pansus Hak Angket Agun Gunandjar mengatakan, kedatanganya untuk berkoordinasi dengan beberapa lembaga negara, termasuk BPK.

"Kami menghargai sesama lembaga negara, maka Pansus Angket KPK ini datang meminta data-data terkait hasil audit BPK terhadap KPK. Karena yang punya data itu hanya BPK, maka kami ke sini," kata Agun di Gedung BPK, Jakarta, Selasa (4/7).
Tidak semua anggota Pansus hak angket ikut hadir dalam pertemuan itu, dikarenakan beberapa anggota masih berada di luar kota. Sampai pukul 15.30 WIB pertemuan masih berlangsung.  Rencananya usai pertemuan Pansus Hak Angket KPK akan menggelar jumpa pers bersama BPK di Gedung BPK.
Sebelumnya Pansus Hak Angket KPK  menyatakan, bahwa Pansus tidak berkutat pada masalah Miryam S Haryani yang minta ke KPK untuk didatangkan ke DPR. Namun titik bahasannya meluas hingga mengenai persoalan pengelolaan keuangan KPK dan lainnya. Karena Pansus Angket mencium kabar, bahwa hasil audit BPK menemukan pengelolaan keuangannya ada yang tak sesuai dengan yang diprogramkan.  (syam/TN)