PT Semen Grobogan Dicibir Warga

GROBOGAN (Top News) – Pembangunan pabrik semen oleh PT Semen Grobogan di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tak kunjung terealisasi. Maka warga di sekitar lokasi calon pabrik itu mencibir pihak semen.  Lebih-lebih PT Semen Grobogan menyatakan, bahwa peletakan batu pertama akan dilakukan setelah Lebaran 2017.
‘’Ternyata  pernyataan itu hanya sebagai pemberi harapan palsu (PHP) agar warga dan Pemda tak mendesak-desak,’’ kata beberapa warga Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, kepada Top News , Jumat (14/7/2017).
Mereka mengatakan, PT Semen Grobogan tahun 1992 dinyatakan siap untuk dibangun. Karena pembebasan ratusan lahan di Desa Sugihmanik dan Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo, sudah klir semua.  Bahkan bos PT Gajah Tunggal Sjamsul Nursalim melalui pihak manajemen di hadapan warga Sugihmanik dan Kaliwenang menyatakan, bahwa pihaknya segera merealisasikan pembangunan pabrik semen berskala nasional di Sugihmanik.
Untuk kepentingan itu, warga mengikhlaskan sebagian tanahnya dibebaskan untuk jalan menuju pabrik dari Daplang Tegowanu sampai Sugihmanik. Jalan sepanjang belasan kilo meter itu sudah jadi tahun 1992 dan Pemda juga sudah mengaspalnya. Namun 20 tahun tak dirawat akhirnya jalan distribusi semen tersebut rusak lagi.
Salim warga Kaliwenang mengatakan, warga yang terkena pembebasan tanah sempat dijanjikan akan direkrut sebagai tenaga kerja pabrik. Warga menyambut baik, dan sangat berharap pabrik segera dibangun. Namun entah karena apa rencana itu tak kunjung terwujud hingga sekarang. Alasan pihak manajemen PT Semen Grobogan macam-macam. Dari soal penanam saham yang keluar hingga modal kurang.
Sementara itu, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) pabrik Semen PT Semen Grobogan di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, habis Mei 2016. Diduga atas lobi-lobi pihak PT ke Dinas Penanaman Modal Jateng, akhirnya ijin itu diperpanjang.
‘’Janjinya Oktober – November 2017, PT Semen Grobogan mulai melakukan peletakan batu pertama. Tetapi janji itu tak dilaksanakan sampai sekarang,’’ kata Salim.
Kepala Dinas Perijinan Grobogan Nur Ikhsan membenarkan, bahwa IMB PT Semen Grobogan habis Mei 2016. Tetapi pihak PT mengajukan perpanjangan ke Dinas Penanaman Modal Jateng dengan alasan tengah membenahi manajemen. Akhirnya diberikan ijin perpanjangan dengan catatan bila tahun 2017 pabrik tak segera dibangun, maka ijin akan dicabut.
Pihak PT Semen Grobogan di Semarang ketika dihubungi keberatan memberikan keterangan. Tidak dijelaskan mengapa keberatan.
Pabrik semen itu memiliki beberapa blok penambangan batu gamping di Sugihmanik dan Kaliwenang. Untuk Blok Maskumambang ada seluas 41.36 hektare, Blok Watudukun 199.30 hektare, dan Blok Candrageni 650 hektare. Lokasi yang digunakan untuk pabrik luasnya 54 hektar.(syam/Nn/TN)