KPK Geledah Kantor Wali Kota Tegal
TEGAL (Top News) – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Dinas Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno, Kamis (31/8/2017). Penyidik KPK juga menggeledah Kantor RSUD Kardinah.
Penggeledahan berlangsung lebih dari empat jam. Dalam pengeledahan itu, penyidik KPK mengamankan sejumlah dokumen penting empat kopor besar terkait suap yajng diterima Wali Kota Tegal Siti Mashita.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tegal Siti Mashita ditangkap KPK di kantornya Jalan Ki Gede Subayu Kota Tegal, Selasa (29/8) pukul 17.50 WIB. Ia diduga menerima uang suap Rp 5,1 miliar dari setoran dinas-dinas di lingkungan Pemkot Tegal, fee proyek-proyek pengadaan barang dan proyek kesehatan di RSUD.
Yang diamankan langsung senilai Rp 300 juta. Hal itu terkait pengelolaan dana kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah.
Dalam penggeledahan itu, sejumlah polisi bersenjata laras panjang disiagakan di Balai Kota Tegal dan RSUD Kardinah Tegal. Mereka bertugas atas permintaan KPK untuk mengamankan jalannya penggeledahan.
Beberapa saksi mengatakan, penyidik KPK itu, datang ke Balai Kota Tegal, Kamis (31/8) pukul 03.00 dini hari. Sekitar 12 orang menggeledah Kantor Dinas Bunda Shita, panggilan akrab Wali Kota Tegal Siti Mashita.
"Semalam pukul 03.00 WIB mereka (penyidik KPK) datang. Ada sekitar tiga mobil yang menyertai, tapi jumlah penumpangnya saya enggak tahu," kata Yonas Aria, salah satu anggota Polres Tegal, yang berjaga di sekitar kantor Wali Kota, Kamis (31/8).
Ia mengatakan, rombongan KPK itu datang untuk memeriksa ruangan Wali Kota Tegal. Namun, saat ditanya mengenai apakah ada tas atau barang bawaan yang dibawa, dia mengaku tak tahu persis.
Yohanes bersama tiga orang temannya mendapat mandate untuk menjaga kantor Wali Kota, lantaran ada pemeriksaan dari KPK. Dia juga mengaku, tak mengetahui siapa anggota KPK yang memeriksa ruangan Bunda Sitha tersebut.
Sore pukul 16.00 WIB penggeledahan selesai. Kegitan penindakan itu tak mengganggu aktifitas PNS di lingkungan Balai Kota Tegal. Aktifitas PNS berjalan seperti biasa. Namun beberapa anggota Satpol PP tetap disiagakan membantu pengamanan.
Bunda Sitha saat ini ditahan di Rutan Cabang KPK Jakarta bersama Amir Mirza, orang dekat dari Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno dan Wakil Direktur RSUD Kardinah Cahyo Supriyadi. Dua yang disebut terakhir ditangkap KPK di Jakarta dan Balikpapan. (syam/TN)
Penggeledahan berlangsung lebih dari empat jam. Dalam pengeledahan itu, penyidik KPK mengamankan sejumlah dokumen penting empat kopor besar terkait suap yajng diterima Wali Kota Tegal Siti Mashita.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tegal Siti Mashita ditangkap KPK di kantornya Jalan Ki Gede Subayu Kota Tegal, Selasa (29/8) pukul 17.50 WIB. Ia diduga menerima uang suap Rp 5,1 miliar dari setoran dinas-dinas di lingkungan Pemkot Tegal, fee proyek-proyek pengadaan barang dan proyek kesehatan di RSUD.
Yang diamankan langsung senilai Rp 300 juta. Hal itu terkait pengelolaan dana kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah.
Dalam penggeledahan itu, sejumlah polisi bersenjata laras panjang disiagakan di Balai Kota Tegal dan RSUD Kardinah Tegal. Mereka bertugas atas permintaan KPK untuk mengamankan jalannya penggeledahan.
Beberapa saksi mengatakan, penyidik KPK itu, datang ke Balai Kota Tegal, Kamis (31/8) pukul 03.00 dini hari. Sekitar 12 orang menggeledah Kantor Dinas Bunda Shita, panggilan akrab Wali Kota Tegal Siti Mashita.
"Semalam pukul 03.00 WIB mereka (penyidik KPK) datang. Ada sekitar tiga mobil yang menyertai, tapi jumlah penumpangnya saya enggak tahu," kata Yonas Aria, salah satu anggota Polres Tegal, yang berjaga di sekitar kantor Wali Kota, Kamis (31/8).
Ia mengatakan, rombongan KPK itu datang untuk memeriksa ruangan Wali Kota Tegal. Namun, saat ditanya mengenai apakah ada tas atau barang bawaan yang dibawa, dia mengaku tak tahu persis.
Yohanes bersama tiga orang temannya mendapat mandate untuk menjaga kantor Wali Kota, lantaran ada pemeriksaan dari KPK. Dia juga mengaku, tak mengetahui siapa anggota KPK yang memeriksa ruangan Bunda Sitha tersebut.
Sore pukul 16.00 WIB penggeledahan selesai. Kegitan penindakan itu tak mengganggu aktifitas PNS di lingkungan Balai Kota Tegal. Aktifitas PNS berjalan seperti biasa. Namun beberapa anggota Satpol PP tetap disiagakan membantu pengamanan.
Bunda Sitha saat ini ditahan di Rutan Cabang KPK Jakarta bersama Amir Mirza, orang dekat dari Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno dan Wakil Direktur RSUD Kardinah Cahyo Supriyadi. Dua yang disebut terakhir ditangkap KPK di Jakarta dan Balikpapan. (syam/TN)
KPK Geledah Kantor Wali Kota Tegal
Reviewed by samsul huda
on
August 31, 2017
Rating:
Post a Comment