KPK Operasi Senyap Tindak Penyelewengan APBD di Sembilan Daerah

JAKARTA (Top News) - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera merealisasikan mimpinya memantau perencanaan dan penggunaan APBD di sembilan daerah. Rencananya akan ada perwakilan KPK di daerah yang setiap hari bertanggungjawab memperhatikan aliran dan penggunaan APBD di daerah-daerah yang sudah ditentukan.
"Kita berlima lagi planning, karena mimpi kita ini belum sampai pada suatu kesimpulan. Kita harus berada di daerah secara terbuka, ya kita bergerak saja secara senyap gitu," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (16/8/2017).
Ia mengatakan, pimpinan KPK diberikan waktu dua pekan untuk menentukan penanggungjawab di sembilan daerah yang akan diawasi. Pengawasan ini dalam rangka pencegahan sekaligus penindakan.
‘’Bila dicegah sudah tidak bisa, ya ditangkap,’’ ujarnya. Sembilan daerah yang diawasi itu adalah Kalimantan, Sulawesi, Papua, Sumatera, Maluku, Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur-red), Banten, dan DKI.  Rencananya KPK akan menyewa rumah, safe house,  yang digunakan sebagai tempat untuk koordinasi pemantauan anggaran sembilan daerah itu.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sekjen KPK untuk kebutuhan anggaran. Dia meyakini, anggaran yang dibutuhkan tidak lebih dari Rp 1 triliun. (syam/TN)