KPK OTT Wali Kota Tegal

JAKARTA (Top News) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Tegal Siti Mashita Soeparno melalui operasi tangkap tangan (OTT) di rumah dinasnya kompleks balai kota  Jalan Ki Gede  Sebayu Kelurahan Mangkusumah Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Selasa (29/8/2017) pukul 17.50 WIB.
Dia ditangkap usai memimpin rapat evaluasi capaian kerja triwulan dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di kantornya. Sebelum itu, Wali Kota Tegal  menerima massa dari NU yang melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Balai Kota. 
Sekitar pukul 18.00 WIB Wali Kota Tegal dibawa KPK dengan mobil petugas. Tidak diketahui dibawa kemana wali kota itu. Diduga dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan.
Diperoleh keterangan, sebelum melakukan OTT terhadap Wali Kota Tegal, Tim Satgas KPK itu  menyegel ruang ICU RSUD Kardinah Tegal. Diduga Masitoh ditangkap terkait suap atas pembangunan ruang ICU RSUD tersebut.
Dalam OTT itu, KPK mengamankan beberapa tas diduga berisi uang suap proyek ICU RSUD Kardinah. Namun ada juga yang mengabarkan, bahwa penangkapan tersebut terkit dengan urusan proyek-proyek infrastruktur dan perizinan.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta membenarkan adanya OTT Wali Kota Tegal. Namun pihaknya belum mendapatkan informasi lengkap dari OTT tersebut. Sebab tim masih di lapangan. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah tim sampai ke KPK.
"Jadi masih perlu saya pastikan lebih dulu. Nanti perkembangan yang terjadi akan disampaikan kembali," kata Febri. Tim Satgas KPK disebutkan tengah membawa Siti Masitha dari Tegal ke markas pemberantasan korupsi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Siti Masitha merupakan kader Partai Golkar. Perempuan yang akrab disapa Bunda Sitha itu, merupakan Wali Kota terpilih pada 2013 silam. (syam/TN)