Lima Titik Longsor Dimintakan Bantuan Perubahan APBD Jateng 2017

GROBOGAN (Top News) – Lima titik longsor yang mengancam jalan umum di Kabupaten Grobogan dimintakan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) bantuan anggaran melalui Perubahan APBD Provinsi Jateng 2017.
Empat titik longsor itu berada di Kelurahan Kunden Kecamatan Wirosari. Desa Mlowokarangtalun Kecamatan Pulokulon, Desa Lebak dan Desa Lebengjumuk Kecamatan Grobogan, Desa Bangsri Kecamatan Geyer dan sudetan Kali Satrian Desa Karangsari dan  Desa Lemah Putih Kecamatan Brati.
‘’Khusus longsor Kunden kita mintakan Rp 20 miliar, empat titik longsor lainnya di bawah Rp 6 miliar,’’ kata Kepala Dinas PUPR Grobogan Subiyono di Purwodadi, Minggu (6/8/2017).
Longsor Kunden dinilai paling parah. Sejak April 2016, longsor di kelurahan itu, terus meluas hingga merobohkan beberapa rumah penduduk. Bahkan jalan desa di Kunden putus akibat longsor tergerus Kali Tirto.
‘’Longsor Kunden sudah kita carikan bantuan pusat sejak 2016. Bahkan Tim Kementerian PUPR sudah cek lokasi. Namun karena anggarannya habis untuk membiayai proyek-proyek berskala nasional, akhirnya longsor Kunden tak dapat dibantu pada tahun anggaran 2017,’’ kata Subiyono.
Meski demikian pihaknya berharap, Kementerian PUPR tetap mengalokasikan anggaran tahun berikutnya untuk longsor Kunden dan beberapa titik longsor lainnya. Termasuk penanganan longsor Desa Kenteng Kecamatan Toroh.
Beberapa usulan penanganan longsor itu, sudah dicek langsung Komisi D DPRD Jateng, Sabtu (29/7/2017). Hadi Santoso, pimpinan rombongan Komisi D DPRD Jateng menyatakan akan membantu penanganan bencana tanah longsor dan jalan rusak di Grobogan melalui perubahan anggaran APBD Provinsi Jateng 2017. (syam/TN)