OTT KPK, Ketua Nasdem Ditahan KPK Bersama Wali Kota Tegal

TEGAL (Top News) – Wali Kota Tegal Siti Mashita tidak sendirian ketika ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (30/8/2017) kemarin. Dia ditahan bersama Ketua DPD Brebes Nasdem Amir Mirza Hutagalung. Mengenakan rompi oranye khas KPK, dia bergegas masuk ke dalam mobil tahanan yang sudah disiapkan di halaman komisi anti rasuah itu.
Ketua DPD Nasdem itu tutup mulut alias bungkam usai diperiksa atas dugaan keterlibatannya dalam tindak pidana suap bersama Bunda Sitha, panggilan akrab Wali Kota Tegal Siti Mashita. Keduanya diduga menerima suap terkait proyek Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2017 di RSUD Kardinah.
Keduanya ditangkap di tempat berbeda di Kota Tegal. Dalam penangkapan itu, KPK mengamankan tiga tas berisi sejumlah uang. Berapa jumlahnya, KPK masih menghitungnya. Selain itu hingga pukul 18.00 WIB KPK juga belum mengadakan konferensi pers terkait OTT Wali Kota Tegal, Selasa (29/8/2017).
Sementara itu, reaksi berbeda ditunjukan Wali Kota Tegal Siti Masitha. Usai menjalani pemeriksaan 1 x 24 jam, dia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Tegal atas penangkapan dirinya.
"Salam hormat saya untuk masyarakat Tegal yang saya banggakan," ujarnya sembari masuk mobil tahanan di depan Gedung KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017).
Politisi Golkar itu juga mengaku sebagai korban. Karena dia merasa dijebak oleh Ketua Nasdem Amir Mirza Hutagalung.  "Saya korban. Amir Mirza Hutagalung," kata Bunda Sitha.
Seperti diberitakan, Satgas KPK menangkap Wali Kota Tegal Siti Mashita di rumah dinasnya Jalan Ki Gede Sebayu Kelurahan Mangkusumah, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Selasa (29/8/2017) pukul 17.50 WIB.  Sebelum ditangkap ia sempat memimpin rapat evalusi tri wulan program kerja pembangunan dengan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Ruang Adipura, kompleks Kantor Balai Kota Tegal.
KPK menyegel ruang kerja Wali Kota Tegal dan tiga ruangan direksi rumah sakit umum daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal, ruang direktur RSUD Kota Tegal dan ruang wakil direktur umum serta keuangan RSUD Kardinah. (syam/TN)