OTT Saber 3 Pejabat Pemkot Batu Masih Diperiksa di Mapolres
MALANG (Top News) - Tiga pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batu, Malang, Jawa Timur, masih diperiksa intensif di Mapolres Batu, Malang, Jatim. Mereka ditangkap Tim Satgas Saber Pungli Pusat di Kantor Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Cipta Karya Kota Batu. Salah satunya adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Proyek GOR Gajah Mada Batu berinisial NW.
Sejumlah pejabat itu, ditangkap pada Hari Kamis malam (24/8/2017). Mereka kini ditahan dan diperiksa di Mapolres Batu. Dalam penangkapan itu, Tim Satgas Saber Pungli menemukan barang bukti (BB) uang tunai sebesar Rp 25 juta. Uang tersebut diduga dari hasil pungli.
"Laporannya lebih kepada pemerasan. Korbannya salah satu kontraktor lebih dari satu proyek, pengakuannya dimintai pungli sebanyak 18 kali," kata Ketua Operasi Satgas Saber Pungli Pusat Brigadir Jenderal Polisi Widianto Poesoko di Mapolres Batu, Jumat (25/8/2017).
Beredar kabar pemerasan dilakukan kepada PT Gunadharma Anugerahjaya. PT itu dikabarkan menyerahkan dana ke Kejari Kota Batu Rp300 juta, DPRD Kota Batu Rp50 juta, Dinas Cipta Karya Rp 300 juta, Bagian Keuangan Pemkot Batu Rp 100 juta. Selebihnya diberikan kepada beberapa instansi yang terkait dengan proyek-proyek di Dinas Cipta Karya.
‘’Proyeknya apa saja masih diselidiki. Dugaan mengalir ke Wali Kota dan Kejaksaan belum ada laporan, masih diperiksa. Ada selebaran yang keluar tapi itu masih dicek karena itu bisa dibikin-bikin," kata Widianto.
Dijelaskan lagi, bahwa OTT itu berawal dari informasi masyarakat tentang dugaan praktik pungli di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Cipta Karya Kota Batu dalam beberapa proyek pengadaan tahun anggaran 2017.
"Sebelum kami melakukan penangkapan terlebih dulu koordinasi dengan Tim saber Pungli Polres Batu,’’ kawa Widianto dalam keterangan pers, Jumat (25/8/2017).
Tiga pejabat Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Cipta Karya Kota Batu masih berstatus sebagai saksi. Tim satgas Saber Pungli Pusat juga memeriksa sejumlah rekanan, termasuk PT Gunadharma Anugerahjaya Batu. (syam/TN)
Sejumlah pejabat itu, ditangkap pada Hari Kamis malam (24/8/2017). Mereka kini ditahan dan diperiksa di Mapolres Batu. Dalam penangkapan itu, Tim Satgas Saber Pungli menemukan barang bukti (BB) uang tunai sebesar Rp 25 juta. Uang tersebut diduga dari hasil pungli.
"Laporannya lebih kepada pemerasan. Korbannya salah satu kontraktor lebih dari satu proyek, pengakuannya dimintai pungli sebanyak 18 kali," kata Ketua Operasi Satgas Saber Pungli Pusat Brigadir Jenderal Polisi Widianto Poesoko di Mapolres Batu, Jumat (25/8/2017).
Beredar kabar pemerasan dilakukan kepada PT Gunadharma Anugerahjaya. PT itu dikabarkan menyerahkan dana ke Kejari Kota Batu Rp300 juta, DPRD Kota Batu Rp50 juta, Dinas Cipta Karya Rp 300 juta, Bagian Keuangan Pemkot Batu Rp 100 juta. Selebihnya diberikan kepada beberapa instansi yang terkait dengan proyek-proyek di Dinas Cipta Karya.
‘’Proyeknya apa saja masih diselidiki. Dugaan mengalir ke Wali Kota dan Kejaksaan belum ada laporan, masih diperiksa. Ada selebaran yang keluar tapi itu masih dicek karena itu bisa dibikin-bikin," kata Widianto.
Dijelaskan lagi, bahwa OTT itu berawal dari informasi masyarakat tentang dugaan praktik pungli di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Cipta Karya Kota Batu dalam beberapa proyek pengadaan tahun anggaran 2017.
"Sebelum kami melakukan penangkapan terlebih dulu koordinasi dengan Tim saber Pungli Polres Batu,’’ kawa Widianto dalam keterangan pers, Jumat (25/8/2017).
Tiga pejabat Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Cipta Karya Kota Batu masih berstatus sebagai saksi. Tim satgas Saber Pungli Pusat juga memeriksa sejumlah rekanan, termasuk PT Gunadharma Anugerahjaya Batu. (syam/TN)
OTT Saber 3 Pejabat Pemkot Batu Masih Diperiksa di Mapolres
Reviewed by samsul huda
on
August 25, 2017
Rating:
Post a Comment