Pungli Marak, Kemenko Polhukam Panggil Satgas Saber Pungli se - Indonesia ke Jakarta

JAKARTA (Top News) – Kemenko Polhukam mengundang Satgas Saber Pungli se-Indonesia ke Jakarta, Rabu (2/8/2017). Mereka diundang untuk membahas percepatan penanganan pungli di sector pelayanan publik, di lingkungan Pemda, dunia pendidikan dan lainnya.
Sekretaris Kementerian Polhukam Yoedhi Swastono membuka workshop Satgas Saber Pungli di Mercure Hotel Center Ancol, Jakarta Utara. Kegiatan ini diikuti unit pemberantasan pungli (UPP) dari seluruh pelosok Tanah Air
"Jadi seharusnya yang buka Pak Menko (Wiranto) tapi karena mendampingi Pak Presiden di Hari Lingkungan Hidup di KLHK, akhirnya saya diminta mewakili,’’ kata Yoedhi di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (2/8/2017).
Pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya UPP Provinsi, Kabupaten/Kota semua hadir memenuhi undangan Kemenko Polhukam.  Ia mengatakan, selama 9 bulan bertugas, Satgas Saber Pungli telah menerima 31.110 pengaduan. Pengaduan terbanyak pada sektor pelayanan masyarakat.
"Ada 31.110 pengaduan yang telah diterima. Sektor pengaduan terbanyak di pelayanan masyarakat sekitar 36 persen, hukum 26 persen, pendidikan 18 persen, perizinan 12 persen dan kepegawaian sebanyak 8 persen," katanya.
Melihat banyaknya laporan pengaduan pungli di berbagai sektor, Yoedhi berharap workshop ini dapat memberikan pencerahan bagi anggota Satgas Saber Pungli se-Indonesia dalam melaksanakan tugasnya.
Melihat banyak sektor pengaduan di kelembagaan ini menunjukkan pungli telah mengakar. Untuk itu katanya, diharapkan dengan kegiatan ini dapat membantu tersosialisasikannya kampanye anti pungutan liar sehingga menekan praktek pungutan liar di Indonesia.
Workshop ini rencananya akan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 2-3 Agustus 2017. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menkumham Yasona Laoly juga direncanakan hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini. (syam/TN)