Ratusan Korban First Travel Lapor Bareskrim, Beberapa di Antaranya dari Grobogan
JAKARTA (Top News) – Bareskrim, OJK dan Kementerian Agama (Kemenag) membuka posko pengaduan korban Biro Haji & Umroh First Travel di Bareskrim. Posko pengaduan atau crisis center itu, mulai dibuka di Bareskrim Polri, komplek Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2017). Sampai Senin (21/8/2017) sudah ratusan jamaah umroh dan haji yang jadi korban biro itu, melaporkan kasusnya ke Bareskrim dengan membawa bukti pelunasan biaya umroh dan haji plus.
Posko itu dibuka dari pukul 08.00 – 14.00 WIB. ‘’Kita telah menampung semua keluhan dari calon jemaah First Travel yang merasa dirugikan. Semua keluhan tercatat di buku pengaduan untuk nantinya ditindaklanjuti secara hukum,’’ kata Dewi petugas siaga piket di Bareskrim Polri, Kompleks Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat.
Posko itu berada di lantai dasar Bareskrim Polri. Setiap hari ramai dipenuhi para calon jemaah First Travel. Mereka sudah datang sejak pagi hari. Mereka tidak hanya dari Jakarta saja, tetap banyak yang dari Bogor, Tangerang, Depok, dan sekitarnya. Bahkan tidak sedikit yang datang dari Gubug, Grobogan, Jateng.
‘’Korban yang mengadu sudah mencapai ratusan. Mereka ada yang dari agen, melalui coordinator dan ada juga yang individu," kata Dewi. Tata cara mengadukan permasalahan itu ialah dengan mengisi absen pendaftaran lebih dulu, kemudian mengisi formulir pengaduan dan menyertakan barang bukti berupa fotokopi KTP dan bukti pembayaran. Setelah itu, pengadu diminta menunggu panggilan dari Bareskrim.
Para calon jemaah bisa mendatangi langsung posko atau dapat mengadu melalui melalui email alamat korban.ft@gmail.com. Bareskrim juga menyediakan hotmail yang bisa dihubungi melalui nomor 081228150098. Mereka juga mengadukan kasus itu ke DPR. Para korban menuntut uang setorannya dikembalikan dan pelaku diproses hukum.
(syam/TN)
Ratusan Korban First Travel Lapor Bareskrim, Beberapa di Antaranya dari Grobogan
Reviewed by samsul huda
on
August 21, 2017
Rating:
Post a Comment