Sebelum Ditangkap, Kajari Pamekasan Sambut Jaksa Agung di Kejati Surabaya

SURABAYA (Top News) - Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Madura, Jawa Timur, berinisial RI ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantornya, Rabu (2/8/2017). Beberapa jam sebelum ditangkap, Kajari itu bersama Kepala Kejaksaan Negeri se Jatim menyambut kehadiran Jaksa Agung Muhammad Prasetyo di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Selasa 1 Agustus 2017.
Jaksa Agung di Surabaya dalam rangka membuka Fide Internasional Open Chess Tournament Piala Jaksa Agung di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya. Selain Kepala Kejati Jatim Maruli Hutagalung, seluruh Kepala Kejari se-Jatim hadir menyambut pimpinan puncak korps Adhyaksa itu.
Kepala Seksi Penarangan Hukum Kejati Jatim Richard Marpaung, membenarkan bahwa Kajari Pamekasan hadir saat Jaksa Agung hadir di Kejati Jatim kemarin. Namun dia keberatan ogah mengomentari soal operasi tangkap tangan (OTT) KPK itu.
 "Pak Kajari Pamekasan kemarin hadir di Kejati Jatim," katanya. Diperoleh keterangan, , KPK melakukan operasi penindakan di Pamekasan Madura sejak Selasa (1/8) kemarin. Bahkan, beberapa pejabat yang ditangkap langsung diperiksa di sebuah lokasi di Surabaya.
Kajari Pamekasan, Kepala Inspektorat Pamekasan, Kasi Intel Kejaksaan, Kasi Pidsus Kejaksaan, staf Kejaksaaan, dua staf Inspektorat, dan dua Kades Pamekasan diperika petugas KPK di Markas Kepolisian Resor Pamekasan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, membenarkan pemeriksaan KPK di Pamekasan itu.
 "(Pejabat) Kejari diperiksa di Pamekasan oleh KPK," katanya. OTT KPK itu diduga berhubungan dengan penanganan kasus alokasi dana desa yang mengucur di Kabupaten Pamekasan tahun 2015-2016. Kasus itu ditangani oleh Kejari Pamekasan. Kini, kantor Inspektorat dan Kejari Pamekasan disegel KPK. (syam/TN)