Warga Grobogan Jadi Korban First Travel

GROBOGAN (Top News) – Korban First Travel tidak hanya di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Jakarta dan sekitarnya. Dari hasil pengusutan Bareskrim Polri, korban yang mencapai 70.000 orang itu, didapati banyak yang berasal dari Jabar, Jateng, Jatim dan luar Jawa. Bahkan dari Grobogan, Jateng, ada beberapa yang jadi korban biro perjalanan umroh dan haji itu.  

Kepala Kantor Kemenag Grobogan Hambali di Purwodadi, Jateng, membenarkan hal itu. Ia mengatakan, dari Grobogan memang ada tetapi jumlahnya tidak banyak. Tidak disebutkan alamat masing-masing korban maupun identitasnya, Karena menurut Hambali, korban tidak lapor ke Kemenag Grobogan. Tetapi langsung mendaftar melalui koordinatornya ke Jakarta.

Siapa koordinatornya Kepala Kantor Kemenag itu mengaku tidak mengetahuinya. Pasalnya belum ada laporan yang masuk ke pihaknya. ‘’Kami hanya dengar-dengar korbannya ada yang dari Grobogan. Itu saja,’’ kata Hambali.

Diperoleh keterangan, korban First Travel asal Grobogan itu, diduga berasal dari daerah Kecamatan Gubug. Sebab salah satu alamat KTP yang tertera di Posko Crisis Center Bareskrim tertera nama Abdullah dari Gubug, Grobogan, Jateng.

Dalam laporannya mereka minta Kemenag Grobogan ikut membantu menyelesaikan kasusnya. Sebab First Travel mengantongi ijin resmi sebagai penyelenggara umroh dan haji dari Kementerian Agama (Kemenag)

‘’Tentang berapa jumlah korban dan identitasnya kami belum mengetahui. Begitu pula koordinatornya,’’ ujar Hambali. Ia menyatakan tak dapat membantu. Pasalnya transaksi mengenai umroh tanpa sepengetahuan Kantor Kemenag. Selain itu kasus tersebut sepenuhnya berada di tangan penyelenggara perjalanan umroh dan haji.

Ia hanya bisa berharap, First Travel segera mengembalikan uang korban, sehingga uang itu dapat digunakan kembali untuk beribadah umroh.

Di bagian lain dia mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam memilih biro penyelenggara haji. Atau paling tidak menanyakan terlebih dulu ke Kantor Kemenag. Sehingga tidak tertipu seperti di First Travel. (syam/TN)