Bibit: Pingin Aman Dari Ancaman Hukum, Salurkan Dana Desa Sesuai Aturan

GROBOGAN (Top News) – Ketua Umum Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Bibit Samad Riyanto mengatakan, pahami cara-cara pengelolaan dana desa dengan baik dan salurkan sesuai aturan.
‘’Tidak kalah penting, akomodir aspirasi masyarakat yang disampaikan lewat musyawarah pembangunan desa (Musbangdes),’’ kata Bibit di Purwodadi, Grobogan, Jateng, Kamis (14/9/2017).
Ia mengatakan hal itu dalam seminar pengelolaan dana desa di pendapa kabupaten Grobogan. Dalam acara tersebut juga dikukuhkan pengurus DPD GMPK Grobogan dan Pati.  .
Bibit mengatakan, inti pengelolaan dana desa itu ada pada poin-poin tersebut. Bila hal itu dapat dijalankan dengan baik, maka kades akan selamat dari terjadinya penyimpangan. Jadi menurutnya, sebenarnya tidak sulit mengelola dana desa tersebut. Sebab perencanaannya jelas dan terprogram.
‘’Tidak ada yang sulit sebenarnya. Ikuti saja aturan mainnya pasti akan selamat dari ancaman hukum,’’ kata Bibit. Ia mengatakan, kades harus terbuka dalam manajemen pengelolaan dana desa. Umumnya yang bermasalah itu adalah pengelolaan tertutup. Sehingga menimbulkan kecurigaan di mata masyarakatnya.
Itu sebabnya kata Bibit, hal yang cukup penting mengakomodir aspirasi masyarakat yang disampaikan lewat musyawarah desa. Karena masyarakat yang mengetahui langsung kebutuhan fisik maupun nonfisik yang mendesak diperlukan.
‘’Sekali lagi jangan abaikan aspirasi itu. Justru desa yang difasilitasi dana desa akan cepat maju bila aspirasi tersebut diperhatikan,’’ ujarnya.
Di bagian lain kades diminta memprioritaskan penggunaan dana desa untuk empat kegiatan. Yakni, pembentukan Badan Usaha  Milik Desa Bersama (BUMDes), pembangunan embung untuk peningkatan produksi pertanian, pengembangan produk unggulan desa dan sarana olahraga desa. (syam/TN)