KPK Aman Empat Mobil Mewah Bupati Kutai Kartanegara Rita

 JAKARTA (TopNews) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melanjutkan penggeledahan di sejumlah dinas lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (26/9/2017). Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi dengan tersangka Bupati Rita Widyasari.
Ada empat satuan kerja perangkat daerah atau kantor dinas yang didatangi petugas KPK. Yakni, Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Perumahan.
Dalam penggeledahan itu, empat mobil mewah Bupati Rita disita Tim KPK. Sejumlah mobil tersebut untuk sementara diamankan di Mapolres Kutai Kartanegara. Rencananya Kamis (28/9/2017) hari ini sejumlah mobil tersebut dibawa ke Jakarta.
Sehari sebelumnya, petugas KPK juga telah melakukan penggeledahan di Kantor Bupati Kutai Kartanegara dan sejumlah tempat. Dalam penggeledahan yang berlangsung 11 jam itu, petugas KPK membawa koper berisi dokumen penting ke Jakarta.
Selain empat kantor dinas, tim penyidik KPK juga melakukan pengembangan penyidikan di Kantor Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara. Pengamanan ketat dari aparat kepolisian terlihat saat petugas KPK menggeledah kantor Dinas Pekerjaan Umum yang berada satu kompleks dengan gedung Pemkab Kutai Kartanegara.
Empat personel kepolisian lengkap dengan senjata laras panjang berjaga-jaga di depan pintu masuk Kantor Dinas PU. Sementara di dalam ruangan gedung berdinding kaca itu, sejumlah pegawai terlihat mondar-mandir dengan membawa sejumlah tumpukan map memasuki ruangan. Sebagian staf lainnya duduk santai di luar gedung dan bercengkerama dengan sesama rekannya.
Yanto, salah satu pegawai Dinas PU Kutai Kartanegara mengatakan, operasi penggeledahan KPK berlangsung pukul 09.00 Wita hingga siang. "Mulai jam sembilan pagi tadi, tetapi Pak Kepala Dinas PU tidak di tempat. Beliau sedang dinas luar ke Jakarta," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, penyidik KPK masih melakukan penggeledahan untuk mencari dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai barang bukti. KPK telah menetapkan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi. Rita diduga menerima gratifikasi selama menjabat dua periode sebagai bupati yaitu pada 2010-2015 dan 2016-2021.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif  mengatakan, tim KPK tengah melakukan penggeledahan di Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur untuk kedua kalinya. Penggeledahan itu untuk mengumpulkan barang bukti terkait kasus gratifikasi Bupati Rita Widyasari. (syam/TN)