PNS Pemkot Tegal Ikrarkan Sumpah Antikorupsi Pasca OTT KPK

TEGAL (Top News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin ikrar sumpah antikorupsi seluruh pegawai negri sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal di Gedung Adipura, Balai Kota Tegal, Jalan Ki Gede Sebayu, kemarin.
“Demi Allah saya bersumpah. Mulai hari ini, tidak akan korupsi,” kata ujar Ganjar mengawali ikrar yang diikuti dengan lantang para PNS, termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Nursholeh.
Selain tidak korupsi, empat sumpah lainnya yang diikrarkan yakni tidak menerima hadiah atau gratifikasi apapun, tidak ada setoran dari manapun dan untuk siapapun. Kemudian, akan ada penataan birokrasi dan tidak ada jual beli jabatan, serta melayani masyarakat dengan responsif dan terbuka. Siap?” tanya Ganjar. “Siap,” jawab para PNS itu.
Ganjar selanjutnya meminta para ASN untuk melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab. “Bapak ibu sudah disumpah dan dicatat Allah, mulai detik ini harus dilaksanakan semua yang diucapkan tadi,” ujar Ganjar.
Ganjar datang ke Pemkot Tegal untuk menyerahkan surat keputusan pengangkatan Nursholeh sebagai Plt Wali Kota Tegal. Ganjar memanfaatkannya dengan memberikan pengarahan pada PNS di jajaran Pemkot Tegal pasca ditangkapnya Siti Masitha Soeparno oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (29/8). 
Ganjar mengatakan, memikul amanah rakyat sebagai pemimpin yang jujur itu merupakan sesuatu yang berat. Sebab, banyak godaan. Ia ingin para PNS di Pemkot Tegal saling memaafkan dan segera melakukan penataan birokrasi.
Menurut dia, yang terpenting adalah bagaimana jajaran birokrasi Pemkot ini melayani masyarakat sehingga dipercaya. “Ini momentum yang baik untuk memperbaiki pemerintahan dan menjadi pelajaran agar musibah ini tidak terulang kembali,” ujar Ganjar.
Plt Wali Kota Tegal Nursholeh dalam pidatonya memohon maaf atas terjadinya peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Siti Masitha Soeparno. Nursholeh berharap para pejabat dapat mengambil hikmah atas peristiwa yang menimpa Pemkot saat ini, dan dijadikan sebagai momentum untuk bersih-bersih.
Nursholeh mengajak seluruh PNS kembali melaksanakan misi bersama dalam mewujudkan Kota Tegal yang bermartabat dan berbasis pelayanan prima. Sementara itu, di luar Gedung Adipura sejumlah aktivis LSM berkumpul. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan Keadilan untuk Rakyat Kota Tegal dan Bersihkan Birokrasi yang Korup. (syam/TN)