Semen Grobogan Mulai Datangkan Mesin Pengolah Bahan Baku ke Desa Sugihmanik
GROBOGAN (Top News) - PT Semen Grobogan mengaku mulai mempersiapkan pembangunan pabrik semen berskala nasional di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan. Hal itu ditandai dengan didatangkannya mesin-mesin pengolah bahan baku semen dari Cina ke lokasi pabrik.
‘’Ini merupakan bentuk keseriusan kami membangun pabrik semen di Grobogan,’’ kata Manajer PT Semen Grobogan Tony Santoso di Semarang, Senin (18/9/2017).
Tidak dijelaskan lewat jalan mana truk-truk treler pengangkut mesin-mesin besar itu dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang ke lokasi pabrik di Desa Sugihmanik. Hal itu mengingat jalan distribusi semen dari Daplang Tegowanu sampai Desa Sugihmanik belum ada tanda-tanda diperkeras dengan hotmix atau betonisasi.
Juga tidak dijelaskan ditaruh dimana mesin-mesin besar itu di Desa Sugihmanik, karena di lokasi belum ada satupun bangunan yang didirikan PT Semen Grobogan.
Pembangunan pabrik semen itu sudah direncanakan cukup lama, yaitu sejak tahun 1992 dengan diawali serangkaian penelitian aspek biologi dan lingkungan oleh ESDM dan Dinas Lingkungan Hidup Jateng. Namun rencana tersebut gagal akibat krisis moneter. Selain itu pemegang saham di internal PT Semen Grobogan ribut mempermasalahkan suntikan modal yang digunakan untuk investasi.
Investasi awal disebut-sebut mencapai Rp 7 triliun dan kemudian turun hingga Rp 4 triliun dan belakangan tinggal 1,4 triliun. Mana yang benar PT Semen Grobogan keberatan menjelaskan.
Tahun 2016 Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta PT Semen Grobogan memperbaiki ijin lingkungan. Karena dari beberapa aspek lingkungan dinilai pakar-pakar lingkungan hidup dari beberapa perguruan tinggi di Jateng kurang sesuai.
Maret 2917 perbaikan selesai dan langsung mengajukan permohonan ijin mendirikan bangunan (IMB) ke Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Grobogan. Adalah sket calon bangunan pabrik, perkantoran dan lainnya yang diajukan ke dinas itu. PT Semen Grobogan telah mengeluarkan Rp 1,5 miliar untuk kepentingan IMB tersebut.
Catatan Dinas Pertambangan Grobogan, PT itu memiliki beberapa blok penambangan batu gamping sebagai bahan baku semen yang sudah dibebaskan sejak 1994. Blok tersebut berada di Desa Tanggungharjo, Sugihmanik, Mrisi dan sebagian di Karangrayung. Total luasnya mencapai ratusan hektare dan diperkirakan mampu ditambang hingga 40 tahun.
Lokasi penambangan itu berada di Blok Maskumambang tercatat seluas 41.36 hektare, Blok Watudukun 199.30 hektare, dan Blok Candrageni 650 hektare. Sedangkan lokasi yang digunakan untuk pabrik luasnya sekitar 54 hektar. (syam/TN)
‘’Ini merupakan bentuk keseriusan kami membangun pabrik semen di Grobogan,’’ kata Manajer PT Semen Grobogan Tony Santoso di Semarang, Senin (18/9/2017).
Tidak dijelaskan lewat jalan mana truk-truk treler pengangkut mesin-mesin besar itu dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang ke lokasi pabrik di Desa Sugihmanik. Hal itu mengingat jalan distribusi semen dari Daplang Tegowanu sampai Desa Sugihmanik belum ada tanda-tanda diperkeras dengan hotmix atau betonisasi.
Juga tidak dijelaskan ditaruh dimana mesin-mesin besar itu di Desa Sugihmanik, karena di lokasi belum ada satupun bangunan yang didirikan PT Semen Grobogan.
Pembangunan pabrik semen itu sudah direncanakan cukup lama, yaitu sejak tahun 1992 dengan diawali serangkaian penelitian aspek biologi dan lingkungan oleh ESDM dan Dinas Lingkungan Hidup Jateng. Namun rencana tersebut gagal akibat krisis moneter. Selain itu pemegang saham di internal PT Semen Grobogan ribut mempermasalahkan suntikan modal yang digunakan untuk investasi.
Investasi awal disebut-sebut mencapai Rp 7 triliun dan kemudian turun hingga Rp 4 triliun dan belakangan tinggal 1,4 triliun. Mana yang benar PT Semen Grobogan keberatan menjelaskan.
Tahun 2016 Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta PT Semen Grobogan memperbaiki ijin lingkungan. Karena dari beberapa aspek lingkungan dinilai pakar-pakar lingkungan hidup dari beberapa perguruan tinggi di Jateng kurang sesuai.
Maret 2917 perbaikan selesai dan langsung mengajukan permohonan ijin mendirikan bangunan (IMB) ke Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Grobogan. Adalah sket calon bangunan pabrik, perkantoran dan lainnya yang diajukan ke dinas itu. PT Semen Grobogan telah mengeluarkan Rp 1,5 miliar untuk kepentingan IMB tersebut.
Catatan Dinas Pertambangan Grobogan, PT itu memiliki beberapa blok penambangan batu gamping sebagai bahan baku semen yang sudah dibebaskan sejak 1994. Blok tersebut berada di Desa Tanggungharjo, Sugihmanik, Mrisi dan sebagian di Karangrayung. Total luasnya mencapai ratusan hektare dan diperkirakan mampu ditambang hingga 40 tahun.
Lokasi penambangan itu berada di Blok Maskumambang tercatat seluas 41.36 hektare, Blok Watudukun 199.30 hektare, dan Blok Candrageni 650 hektare. Sedangkan lokasi yang digunakan untuk pabrik luasnya sekitar 54 hektar. (syam/TN)
Semen Grobogan Mulai Datangkan Mesin Pengolah Bahan Baku ke Desa Sugihmanik
Reviewed by samsul huda
on
September 18, 2017
Rating:
Post a Comment