Sidang Praperadilan Setnov Ditunda

JAKARTA (Top News) – Sidang praperadilan Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov), tersangka kasus e-KTP terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibuka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2017).  Namun atas permintaan Kepala Biro Hukum KPK Setiadi, sidang praperadilan itu ditunda hingga pekan depan.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, KPK memang sengaja meminta hakim menunda untuk menyiapkan beberapa hal terkait praperadilan itu. Awalnya pihak KPK meminta penundaan dilakukan selama tiga pekan. Tidak dijelaskan mengapa ditunda hingga tiga pekan. Apa menunggu Setya Novanto sembuh dari sakitnya, apa karena faktor lain. Namun Hakim Tunggal Cepi Iskandar tak mengabulkan permintaan Kepala Biro Hukum KPK itu. Hakim tunggal ini hanya mengabulkan penundaan sidang satu pekan.
"Kami memang meminta penundaan sidang itu sampai dengan dua minggu karena memang kami membutuhkan dan menyiapkan beberapa materi penting untuk itu," kata Laode di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Laode keberatan bila penundaan itu dinilai sebagai bentuk strategi KPK melawan Setya Novanto dalam sidang praperadilan. Atau justru ada kepentingan lain. Yang pasti katanya, hal tersebut dilakukan agar pengadilan itu KPK betul-betul form.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membantah permintaan penundaan sidang praperadilan Setya Novanto adalah bagian dari strategi KPK.
"Jadi bisa jadi ini, strategi juga enggak. Yang pasti kita patut apresiasi pada Pak Setiadi (Kabiro Hukum KPK) yang mengajukan penundaan sidang praperadilan itu,’’ katanya. (syam/TN)