Suap & Gratifikasi Bupati Rita, KPK Geledah Lagi 3 Kantor di Pemkab Kutai

  JAKARTA (TopNews) - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari keempat ini melanjutkan lagi penggeledahan di sejumlah dinas di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penggeledahan itu diperlukan karena KPK akan menyidik ke arah Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terhadap Bupati Rita Widyasari.
Pada hari keempat ini tim penyidik KPK menggeledah 3 kantor sekaligus. Yaitu Kantor Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga di Jalan KH Ahmad Dahlan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong.
Sedikitnya 10 petugas KPK diterjunkan dalam penggeledahan itu. Mereka terbagi menjadi beberapa tim menggeledah tiga kantor tersebut dari pagi hingga sore kemarin. Lagi-lagi pegawai dibuat terkejut dengan kedatangan tim KPK yang mengenakan rompi khas KPK itu.  Lebih-lebih mereka dalam pengawalan aparat Polres Kutai Kartanegara  bersenjata lengkap.
Beberapa pegawai di Dinas Sosial mengaku terkejut atas kedatangan tim KPK. Sebab sebelumnya, mereka sempat menonton pengeledahan di dinas teknis komplek perkantoran Bupati Kutai Kartanegara, Rabu (27/9/2017).
Tim KPK mendatangi Dinas Sosial pukul 10.00 WITA.  Kami tak mengira Dinas Sosial bakal digeledeh. Sebab sebelumnya kami sempat melihat penggeledahan di Dinas PU. Karena kasus yang menjerat Bupati Rita terkait suap dan gratifikasi proyek-proyek pengadaan barang.
‘’Yang ada proyek itu di Dinas PU, maka terkejut ketika KPK ke Dinas Sosial. Padahal dinas ini tak nangani proyek pengadaan barang/jasa,’’ kata beberapa pegawai Dinas Sosial Kutai Kartanegara, Jumat (29/9/2017)
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan, penggeledahan KPK itu, masih terkait dengan dugaan gratifikasi dan suap yang menjerat Bupati Rita Widyasari. Tercatat tidak kurang dari 10 dinas yang sudah digeledah KPK hingga Kamis (28/9). (syam/TN)