Bupati Prihatin Lihat Siswa SD Belajar di Tengah Ruang Kelas Yang Rusak Parah

GROBOGAN (TopNews) – Bupati Grobogan Sri Sumarni prihatin melihat siswa SD Negeri 05 Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon. Sebab sejumlah siswa itu dilihatnya tengah belajar di tengah ruang kelas yang kondisinya dalam keadaan rusak parah.
‘’Ruang kelas seperti itu tidak layak untuk tempat proses belajar mengajar. Tetapi adanya ruang terbatas, terpaksa hal tersebut dilakukan,’’ kata Bupati Grobogan Sri Sumarni di Pulokulon, Kamis (19/10/2017).
Rasa prihatin Bupati Grobogan itu terungkap ketika sidak ke SD Negeri 05 Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon. Didampingi beberapa pejabat terkait, Bupati Sri mengamati dari dekat tingkat kerusakan ruang kelas SD tersebut, sembari melihat anak-anak SD Negeri 5 Sembungharjo belajar di dalam ruang kelas yang rusak.
Bahkan Bupati sempat memberikan semangat kepada murid-murid SD itu untuk tetap rajin belajar dan tekun mengikuti pelajaran. Soal ruang kelas yang rusak kata Bupati Sri, tidak perlu dipersoalkan. Karena pihaknya segera memperbaiki pada tahun depan. Mengapa ? Karena tahun anggaran 2018 sudah dalam proses persetujuan di DPRD.
‘’Laporan kerusakan SD ini baru diterima setelah anggaran 2018 jadi. Itu sebabnya tak bisa diusulkan melalui anggaran pada tahun tersebut. Lebih-lebih semua usulan untuk setiap tahun anggaran sekarang ini harus lewat e-budgetting,’’ katanya.
Selain bangunan dalam keadaan rusak parah, ruangan itu disekat menjadi dua untuk menampung dua kelas, yaitu kelas III dan IV. Sekatannya pun sederhana dari kayu bekas setinggi 1,5 meter. Praktis bila guru kelas III menerangkan terdengar langsung murid kelas IV.
”Tidak bagus satu ruangan digunakan untuk tempat belajar mengajar dua kelas. Pasti kelas satu dengan sampingnya terganggu. Lebih-lebih kalau kelas III nyanyi, kelas IV di sampingnya pasti bising,’’ ujar Bupati Sri.
kerusakan SD Negeri 5 Sembungharjo yang rusak itu, diunggah warga setempat ke Medsos. Gubernur Ganjar sempat membacanya dan langsung memerintahkan Bupati Grobogan Sri Sumarni untuk segera menangani. (syam/TN)