Bupati Rita Diperiksa Sebagai Saksi Tersangka Khairudin

JAKARTA (TopNews) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap dan gratifikasi proyek-proyek pengadaan barang/jasa di daerahnya.
Rita sempat bertegur sapa dengan eks Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni saat berada di lobi gedung KPK. Diduga Diah diperiksa bersama keponakan Setya Novanto bernama Irvan dan terpidana Irman, mantan pejabat Kemendari dalam kasus e-KTP .
Rita tiba di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017) pukul 09.33 WIB. Saat masuk ke gedung, dia menyapa Diah, yang duduk di ruang tunggu.
Keduanya sempat cipika-cipiki, sebelum akhirnya Rita diarahkan naik ke ruang penyidikan. Rita diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) Khairudin.
Plh Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK kepada wartawan mengatakan, kali ini Rita diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Khairudin.
Rita Widyasari terjerat pelanggaran berlapis, yakni soal suap dan gratifikasi. Dia diduga menerima suap Rp 6 miliar dari Hery Susanto Gun, selaku Direktur Utama PT Sawit Golden Prima (PT SGP).
Uang itu diterima Juli dan Agustus 2010 untuk pemberian izin lokasi guna keperluan inti dan plasma perkebunan kelapa sawit di Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman, kepada PT SGP.
Sementara itu, dalam dugaan gratifikasi, Rita bersama Khairudin, selaku Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB), diduga menerima uang USD 775 ribu atau setara Rp 6,975 miliar. Gratifikasi itu diduga berkaitan dengan sejumlah proyek di Kukar. (syam/TN)