Gubernur Ganjar Respon Laporan Banjir Warga Perumda

GROBOGAN (TopNews) – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo merespon positif laporan warga perumahan daerah (Perumda) di Jalan Gajah Mada Purwodadi, Grobogan, mengenai banjir yang melanda kawasan pemukiman itu. Respon Gubernur Ganjar itu ditandai dengan diutusnya dua orang dari Dinas Bina Marga Jateng mengecek ke Perumda Purwodadi.
‘’Didampingi petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Grobogan, utusan Pak Ganjar itu menemui kami di Perumda,’’ kata Ketua RW 20 Perumda di Jalan Gajah Mada Purwodadi  Sutedjo, kemarin.
Ia mengatakan, utusan Gubernur Ganjar itu hanya mengecek penyebab banjir yang terjadi di kawasan Perumda setiap kali hujan deras. Banjir tersebut terjadi setelah dibangunnya Pasar Pagi di Jalan Gajah Mada, yang bersebelahan dengan kawasan pemukiman tersebut.
‘’Penataan saluran pembuangan di pasar pagi itu tidak diperhitungkan dengan baik menurut teknis pengairan. Akibatnya air sawah banyak yang masuk ke pemukiman,’’ ujarnya.
Selain itu katanya, saluran Gajah Mada belum tertata dengan baik. Sebab air pembuangan dari sawah, perkantoran, perhotelan  dan warga perumahan di sepanjang jalan tersebut tidak dapat terbuang dengan cepat.  Sebab di atas saluran banyak didirikan warung-warung PKL. Bahkan tidak sedikit di depan pasar salurannya tertutup cor dari beberapa rumah penduduk.
‘’Kini posisi saluran Gajah Mada menjadi lebih tinggi dibanding dengan kawasan pemukiman Perumda. Akibatnya air saluran itu banyak yang masuk ke kawasan perumahan tersebut,’’ tutur Sutedjo.
Itu sebabnya, warga mendesak Gubernur Ganjar untuk memperbaiki dan menormalisasi saluran Gajah Mada dan membangunkan polder di kawasan Perumda. Gubernur Ganjar melalui utusannya berjanji akan datang lagi untuk mengecek elevasi saluran Gajah Mada dan afur Sambak Danyang. (syam/TN)