Jokowi Ingatkan Politik Polri Untuk Negara & Polisi-TNI Menyatu Dalam Pilkada 2018
SEMARANG (TopNews) – Jajaran Kepolisian RI diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjaga netralitas dalam
pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.
Hal itu disampaikan Jokowi ketika
membuka Apel Kepala Satuan Wilayah (Apel Kasatwil) Polri 2017 di Akpol Semarang,
Jawa Tengah, Senin (9/2/2017).
"Saya titip pesan yang namanya
Polri harus netral dalam setiap kontestasi politik baik yang ada di provinsi,
kabupaten, kota untuk Pilkada 2018," kata Jokowi.
Ia mengatakan, kunci sukses Pilkada
adalah solidnya TNI-Polri dalam melakukan pengamanan dan pengawasan pesta
demokrasi itu.
Pihaknya meyakini di setiap pilkada
gubernur, bupati/kota kuncinya hanya satu asal dilihat oleh masyarakat, asal
dilihat kontestan-kontestan, kandidat yang ada dan pendukungnya, dilihat TNI
dan polri itu solid, sudah rampung.
Hal itu katanya, dilihatnya
berdasarkan pengalaman ketika bertarung dalam Pilkada Solo dan Pilkada DKI
Jakarta. "Kuncinya ada di situ dari pengalaman saya ikut-ikut
Pilkada. Jadi kuncinya ada di situ TNI-Polri solid," jelasnya.
Jokowi mengingatkan jajaran Polri
agar tidak terjun dalam politik praktis. Sebab, politik Polri adalah politik
negara. Semuanya diminta loyal dan setia kepada negara, kepada rakyat, kepada
pimpinan. Kalau hal dikerjakan maka semua masalah selesai.
‘’Enggak ada lah yang berani
macam-macam, yang berani main-main, saya meyakini itu," tutur Presiden Jokowi.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian
mengatakan, Apel Kasatwil Polri merupakan kegiatan rutin tahunan secara
internal oleh korps Bhayangkara. Apel akan berlangsung selama 9-11 Oktober 2017
di Akademi Kepolisian RI, Semarang, Jawa Tengah. Alasannya untuk mengajak
seluruh jajaran Polri bernostalgia masa-masa awal pendidikan.
"Tahun ini kami ambil tempat di
Akpol dengan tujuan utama kembali ke nostalgia lama di almamater ini.
Karena sebagian besar para kepala Satwil adalah lulusan Akpol," kata dia.
Diharapkan dalam tiga hari ini akan
merefresh kembali idealisme lama pada saat dididik di almamater ini untuk
menjadi Polri yang baik sebagai Bhayangkara Negara. Apel Kasatwil Polri itu
dalam rangka persiapan pengamanan dan pengawasan Pilkada Serentak 2018 yang
akan digelar di 101 daerah se-Indonesia.
"Pilkada Serentak 2018 akan
dilaksanakan Juni 2018. Namun Perlu persiapan sejak dini," kata Tito. Apel
diikuti oleh 546 anggota Polri. Rinciannya, 19 pejabat utama Mabes Polri, 33
Kapolda se-Indonesia dan 33 biro operasi jajaran Polda se-Indonesia serta 461
Kapolres Metro, Kapolresta seluruh Indonesia.
"Kami manfaatkan juga kegiatan
ini untuk evaluasi Polri khususnya dalam rangka membangun kepercayaan publik
atau public trust,’’ kata Kapolri Tito. Arahan Presiden katanya, adalah motivasi bagi
jajaran polri untuk memberikan yang terbaik, bagi bangsa dan negara. (syam/TN)
Jokowi Ingatkan Politik Polri Untuk Negara & Polisi-TNI Menyatu Dalam Pilkada 2018
Reviewed by samsul huda
on
October 09, 2017
Rating:
Post a Comment