Kepala SD Lega, 50 Unit Sekolah Rusak Segera Diperbaiki
GROBOGAN (TopNews) – Para kepala sekolah SD di Kabupaten Grobogan, merasa lega bahwa sekolahnya yang rusak dimakan usia mendapat perhatian serius dari Bupati Grobogan Sri Sumarni. Mereka mengaku berkali-kali mengusulkan perbaikan ke Dinas Pendidikan, namun selalu dijanjikan nunggu antrean hingga akhirnya tingkat kerusakan sekolah itu, menjadi semakin parah.
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyatakan, bahwa pihaknya secepatnya memperbaiki SD yang mengalami rusak parah. Bahkan diupayakan semua SD yang rusak tertangani semua melalui APBD, Bantuan Provinsi dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.
‘’Semua gedung SD yang rusak akan saya prioritaskan penanganannya melalui perubahan anggaran 2018 dan anggaran 2019. Kita berharap dapat selesai tuntas pada tahun anggaran 2018. Namun kalau gak memungkinkan, ya tahun berikutnya,’’ kata Bupati Grobogan Sri Sumarni di Purwodadi, Selasa (17/10/2017).
Usai memimpin rakor membahas gedung SD di Gedung Riptaloka Pemda, ia mengatakan, dari pendataan terbaru yang dilakukan Dinas Pendidikan dilaporkan masih ada 219 ruang kelas yang rusak parah. Dari jumlah itu, sebagian sudah diusulkan perbaikannya pada tahun 2017 ini.
Sisanya kata Bupati Sri, masih ada 147 ruang kelas rusak yang belum diusulkan. Ditambahkan, 147 ruang kelas rusak itu, tersebar di 50 Unit SD.
Bupati Sri mengatakan, untuk mengalokasikan anggaran perbaikan 147 ruang kelas SD rusak pada tahun anggaran 2018, sepertinya sudah tidak memungkinkan. Soalnya, RAPBD 2018 sudah disepakati Musrenbang dan segera dibahas DPRD.
“Saya akan mengupayakan anggaran perbaikan itu ke pusat dan Pemprov Jateng,” ujarnya.
Bupati Sri meminta dinas pendidikan mendata ulang bangunan SD yang mengalami rusak parah. Sebab data yang diterima selalu berubah-ubah. Bahkan saat Gubernur Ganjar meninjau SD Mlowokarangtalun Pulokulon yang rusak parah dinyatakan Dinas Pendidikan tidak ada lagi SD yang rusak.
‘’Itu sebabnya saya minta didata ulang supaya perencanaan dan upaya penanganannya bisa dilakukan dengan tepat,’’ katanya. (syam/TN)
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyatakan, bahwa pihaknya secepatnya memperbaiki SD yang mengalami rusak parah. Bahkan diupayakan semua SD yang rusak tertangani semua melalui APBD, Bantuan Provinsi dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.
‘’Semua gedung SD yang rusak akan saya prioritaskan penanganannya melalui perubahan anggaran 2018 dan anggaran 2019. Kita berharap dapat selesai tuntas pada tahun anggaran 2018. Namun kalau gak memungkinkan, ya tahun berikutnya,’’ kata Bupati Grobogan Sri Sumarni di Purwodadi, Selasa (17/10/2017).
Usai memimpin rakor membahas gedung SD di Gedung Riptaloka Pemda, ia mengatakan, dari pendataan terbaru yang dilakukan Dinas Pendidikan dilaporkan masih ada 219 ruang kelas yang rusak parah. Dari jumlah itu, sebagian sudah diusulkan perbaikannya pada tahun 2017 ini.
Sisanya kata Bupati Sri, masih ada 147 ruang kelas rusak yang belum diusulkan. Ditambahkan, 147 ruang kelas rusak itu, tersebar di 50 Unit SD.
Bupati Sri mengatakan, untuk mengalokasikan anggaran perbaikan 147 ruang kelas SD rusak pada tahun anggaran 2018, sepertinya sudah tidak memungkinkan. Soalnya, RAPBD 2018 sudah disepakati Musrenbang dan segera dibahas DPRD.
“Saya akan mengupayakan anggaran perbaikan itu ke pusat dan Pemprov Jateng,” ujarnya.
Bupati Sri meminta dinas pendidikan mendata ulang bangunan SD yang mengalami rusak parah. Sebab data yang diterima selalu berubah-ubah. Bahkan saat Gubernur Ganjar meninjau SD Mlowokarangtalun Pulokulon yang rusak parah dinyatakan Dinas Pendidikan tidak ada lagi SD yang rusak.
‘’Itu sebabnya saya minta didata ulang supaya perencanaan dan upaya penanganannya bisa dilakukan dengan tepat,’’ katanya. (syam/TN)
Kepala SD Lega, 50 Unit Sekolah Rusak Segera Diperbaiki
Reviewed by samsul huda
on
October 18, 2017
Rating:
Post a Comment