Sekda Grobogan: Polder Perumda Ditangani Lewat Perubahan Anggaran 2018.

GROBOGAN (TopNews) –  Pembangunan polder untuk penanganan banjir di kawasan perumahan daerah (Perumda) di Jalan Gajah Mada Purwodadi, Grobogan,  tidak bisa ditangani melalui APBD 2018. Sebab anggaran pendapatan dan belanja sudah tersusun dalam program e-budgutting dan tidak lama lagi dibahas DPRD untuk disahkan menjadi Perda APBD 2018.
‘’Usulan penanganan banjir Perumda bisanya lewat Perubahan Anggaran 2018. Nanti dinas teknis antara Dinas Perumahan Rakyat Permukiman (Disperakim) dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) biar koordinasi,’’ kata Sekda Grobogan M Sumarsono di Purwodadi, kemarin.
Ia mengatakan, semua usulan proyek-proyek pengadaan barang/jasa, bantuan sosial maupun lainnya, sekarang ini harus masuk ke dalam program e-budgetting dan e-planing seperti yang disarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan itu tidak bisa lagi usulan dadakan masuk ke dalam pembahasan APBD 2018. Meskipun usulan tersebut dibawa orang penting di Grobogan.
Sebelumnya puluhan warga Perumda Purwodadi, Grobogan, melalui Ketua RW 20 Sutedjo melaporkan ke Gubernur Ganjar Pranowo di Pemprov Jateng. Mereka melaporkan, bahwa setelah Pasar Pagi, perhotelan dan perkantoran dibangun di sepanjang Jalan Gajah Mada Purwodadi, kawasan Perumda kebanjiran. Tahun-tahun sebelumnya hal itu tidak pernah terjadi.
Sebagai penyebabnya adalah saluran pembuangan di Jalan Gajah Mada mengalami pendangkalan. Bahkan di beberapa ruas tertutup sampah karena diatasnya didirikan bangunan permanen. Sehingga air saluran itu meluap ke pemukiman di kawasan Perumda.
Selain itu, saluran tersebut belum terhubungan dengan saluran pembuangan di afur Kuripan. Atas kejadian itu Gubernur Ganjar didesak memperbaiki, menyempurnakan dan menormalisasi saluran Jalan Gajah Mada di Purwodadi. Sebab status jalan dan saluran pembuangan tersebut kini beralih ke Dinas Bina Marga Jateng.
Selain itu, warga  minta dibangunkan polder untuk menanggulangi banjir di kawasan perumahan tersebut. Gubernur Ganjar langsung merespon dan mengutus dua orang dinasnya mengecek ke Perumda Purwodadi. Rencananya Gubernur Ganjar akan membantu menanggulangi banjir Perumda Purwodadi melalui perubahan anggaran 2018. (syam/TN)