Arus Deras, Tanggul Jebol Sungai Jajar Gagal Ditutup

GROBOGAN (TopNews) -  Tanggul Sungai Jajar di Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Selasa (27/11) gagal ditutup. Sebab elevasi air banjir sungai itu, masih tinggi. Dan arus banjir yang menerobos melalui tanggul jebol, cukup deras.  Sehari sebelumnya, tanggul tersebut sempat diperbaiki warga bersama TNI, Polri, dan BPBD dengan menutup menggunakan karung berisi tanah. Tetapi banjir kembali terjadi, menyebabkan tanggul tersebut dadal lagi.
Kamis (23/11) tanggul jebol itu jebol akibat tidak kuat menahan luapan banjir Sungai Jajar. Akibatnya, 4 desa di sekitarnya terendam dan sekitar 21 hektare sawah dengan tanaman padi muda terendam. Tanaman itu terancam mati karena terendam lebih dari 5 hari.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Grobogan Subiyono mengatakan, jebolnya tanggul, Minggu (26/11) akibat tergerus arus banjir Sungai Jajar. Ia mengatakan, sebelumnya warga bersama TNI, Polri dan BPBD menutupnya dengan dengan karung berisi tanah.
Namun upaya itu gagal. Karena Minggu (26/11) malam tanggul itu kembali jebol. Seluruh karung berisi tanah lenyap terbawa arus. Akibatnya beberapa desa di sekitarnya terendam lagi. Bahkan 21 hektare sawah kebanjiran.
Kadinas PUPR itu mengatakan, tanggul itu ditutup dengan menggunakan 1.100 karung yang diisi tanah yang ditahan dengan  60 tiang bambu.
Ia mengatakan, perbaikan tanggul jebol itu, harus menggunakan alat berat beghu. Karena tanggul yang jebol mencapai 14 meter lebih dengan kedalaman 4 meter. Maka perbaikannya harus dengan alat berat.
‘’Perbaikan itu menjadi tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai Serang (BBWS) Lusi Juwana. Kemarin BBWS itu sudah mengirimkan alat berat ke lokasi. Tetapi arus deras, menyebabkan beghu tak dapat beroperasi,’’ katanya.
Penutupan tanggul segera dilakukan setelah air sungai surut.  Pihaknya telah minta warga tidak menanami tanggul dengan tanaman semusim seperti jagung dan kacang hijau. Sebab tanaman itu, membuat tanah tanggul menjadi gembur sehingga mudah longsor. (syam/TN)