Bupati Grobogan Ikut Workshop Pembangunan Budaya Integritas di KPK

GROBOGAN (TopNews) – Bupati Grobogan Sri Sumarni bersama sejumlah bupati/wali kota se Jateng dan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah mengikuti workshop Pembangunan Budaya Integritas di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, kemarin.
Workshop yang berlangsung hingga 3 November 2017 itu, merupakan program Ganjar dalam upaya membebaskan Jateng dari korupsi. Meskipun bulan-bulan sebelumnya, Jateng diramaikan dengan operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Setidaknya dari awal tahun 2017-Agustus 2017 terjadi tiga kali OTT, yaitu di Klaten, Kebumen dan Tegal.
Worshop itu merupakan angkatan kedua di tahun 2017. Mei 2016 Gubernur Ganjar mengirimkan sejumlah bupati/wali kota mengikuti workshop yang sama di KPK. Bupati Klaten Sri Hartini ikut serta dalam workshop tersebut. Namun diduga integritasnya kurang dia ditangkap KPK dalam kasus jual beli jabatan. Kini Bupati Klaten nonaktif tersebut diputus majelis hakim Tipikor Semarang 11 tahun penjara.
 Ketua KPK Agus Rahardjo mengingatkan peserta workshop bersungguh-sungguh dalam mengamalkan ilmu yang didapat dari workshop Pembangunan Budaya Integritas itu. Jangan sampai workshop tersebut hanya sekedar formalitas atau sekedar mengikuti keinginan gubernurnya.  Ganjar dalam kesempatan itu mendampingi sejumlah bupati/wali kota se-Jateng dan anggota DPRD Provinsi Jateng mengikuti workshop tersebut.
‘’Maaf Bupati Klaten tahun lalu juga ikut workshop integritas di KPK ini. Tetapi malah berususan dengan KPK,’’ kata Ketua KPK Agus.
Ia mengatakan, memang tidak mudah mewujudkan integritas di pemerintahan, karena tantangannya banyak sekali. Namun sebagai penyelenggara pemerintahan, hal itu merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar  lagi. Bisa tidak bisa harus berintegritas, sehingga bebas dari OTT.  (syam/TN)