8 Penambang Pasir di Lereng Merapi Tewas Tertimbun Longsor, 8 Lainnya Luka Berat
MAGELANG (TopNews) - Area penambangan pasir lereng Gunung Merapi di tebing Sungai Bebeng Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, longsor, Senin (18/12/2017).
Akibatnya belasan orang yang menambang di bawah tebing Kaliurang itu, tertimbun. Dari jumlah tersebut, 8 di antaranya dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, 8 yang lain mengalami luka berat dan seorang dibawa ke RS Sarjito Yogyakarta akibat patah tulang di sebagian besar tubuhnya.
Dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupetan Magelang diperoleh keterangan, hingga pukul 13.38 WIB, sebanyak 8 orang dinyatakan meninggal akibat tertimbun longsor puluhan kubik pasir. Dan 8 penambang yang lain berhasil diselamatkan, meski dengan luka yang serius.
"Data sementara dari tempat kejadian dilaporkan ada 8 orang meninggal. Sebanyak 4 orang sudah berada di RSUD Muntilan, 4 orang masih di bascamp untuk identifikasi," kata Cahyono, petugas Pusdalops BPBD Magelang.
Menurutnya, bencana longsor terjadi di area penambangan di Sungai Bebeng, tepatnya pada tebing sungai karena malam harinya diguyur hujan deras. Tebing itu mendadak longsor sekitar pukul 10.30 WIB. Delapan orang yang berada di dalamnya langsung berlari meninggalkan tempat kejadian, 8 yang lain tak sempat menyelamatkan diri.
Sampai sore kemarin korban masih dalam proses evakuasi oleh relawan, TNI, Polri, BPBD, petugas pemadam kebakaran, dan masyarakat setempat.
"Kami belum bisa memastikan berapa jumlah total korban baik luka maupun meninggal, sekarang masih proses pencarian dan menggali data," kata Cahyono.
Lokasi bencana terletak di sekitar 5 kilometer dari puncak Merapi. Wilayah tersebut merupakan area penambangan pasir dan batu manual. (syam/TN)
8 Penambang Pasir di Lereng Merapi Tewas Tertimbun Longsor, 8 Lainnya Luka Berat
Reviewed by samsul huda
on
December 18, 2017
Rating:
Post a Comment