Antisipasi Gabah Anjlok, Bulog Jateng Siapkan Satgas Pengendali Harga
SEMARANG (TopNews) - Kepala Divre Perum Bulog Jateng Djoni Nur Ashari mengatakan, tahun 2018 pihaknya mentargetkan pengadaan beras sebanyak 425.000 ton terdiri dari beras premium dan medium.
‘’Rencana pengadaan beras tahun 2018 menunjukkan kenaikan dibanding realisasi tahun 2017 yang sebanyak 378.000 ton," kata Djoni di Semarang, kemarin.
Target itu katanya, akan dimulai melalui pengadaan pangan Januari – Desember 2018. Januari –Februari ini, Divre Bulog Jateng telah menjalin kerjasama pengadaan gabah dan beras dengan mitra-mitra Bulog di daerah-daerah. Bahkan pada bulan itu, Satgas Pengendali Harga telah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penurunan harga gabah di tingkat petani.
‘’Divre Bulog Jateng bekerjasama sama dengan Dinas Pertanian siap mengamankan harga gabah dengan harga pembelian pemerintah Rp 3.700/kg,’’ ujarnya.
Harga beras di Jawa Tengah untuk jenis beras medium menurut dia masih di kisaran Rp 10.000/kg hingga Rp 11.000/kg. Karenanya fungsi operasi pasar (OP) di pasar-pasar daerah tidak untuk menurunkan harga beras, melainkan untuk mengendalikan agar harga beras medium tidak terus naik.
Sampai pertengahan Januari 2018 Divre Bulog Jateng telah melempar beras Operasi Pasar (OP) sebanyak 20.000 ton. OP beras itu disalurkan ke 15 pasar daerah yang memiliki pengaruh inflasi, antara lain kota Semarang (sebanyak 5 pasar), Tegal (2 pasar), Banyumas (2 pasar), Cilacap (2 pasar), Solo (5 pasar), dan Kudus (1 pasar).
" OP beras juga disalurkan ke pasar-pasar lain yang memerlukan tambahan pasokan. Beras OP jenis beras medium itu, dijual ke konsumen Rp 9.350/kg," jelasnya.
Menurut dia OP beras disalurkan melalui Satgas Bulog , para pedagang, dan mitra distributor Bulog. Beras OP berasal dari cadangan beras pemerintah (CPB). Stoknya di Divre Perum Bulog cukup untuk penyaluran sampai panen Maret 2018. (syam/TN)
Antisipasi Gabah Anjlok, Bulog Jateng Siapkan Satgas Pengendali Harga
Reviewed by samsul huda
on
January 17, 2018
Rating:
Post a Comment