Curah Hujan Tinggi Akibatkan Sungai Beganjing Meluap, Desa Bolo Terendam

GROBOGAN (TopNews) – Banjir bandang terjadi di Desa Bolo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Kamis (4/1/2018) sore kemarin. Banjir itu terjadi diduga akibat curah hujan tinggi di daerah hulu Sungai Beganjing di desa tersebut. Sehingga menyebabkan Sungai Beganjing meluap ke kawasan pemukiman penduduk dan fasilitas umum cukup deras hingga menyerupai banjir bandang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tetapi beberapa rumah penduduk dan jalan Kenteng-Bolo tak dapat dilalui akibat terendam air bah hingga 50-60 cm. Beberapa pengendara yang nekat menerobos banyak yang kedapatan mesinnya mati di tengah kepungan banjir.
Pertengahan Desember 2017 lalu, Desa Bolo juga dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Beganjing. Banjir juga menyebabkan rumah-rumah penduduk, jalan raya dan jalan pemukiman di desa itu terendam. Namun tidak kedapatan adanya korban.
‘’Desa Bolo dan sekitarnya merupakan daerah langganan banjir. Itu sebabnya warga desa itu tidak panik ketika banjir menggenangi pemukiman mereka,’’ kata Warto, warga Desa Bolo.
Kali ini banjir itu lebih parah dibanding sebelumnya. Karena luapan Sungai Beganjing merata hingga areal pertanian. Maka tidak sedikit tanaman padi yang terendam. Namun banjir itu tak berlangsung lama, sekitar 2-3 jam langsung surut menyisakan lumpur di rumkah-rumah penduduk yang menjadi sasaran banjir.   BPBD Grobogan dan Muspika Kecamatan Toroh siaga di lokasi banjir.  (syam/TN)