Djarot Kusumayakti: Bulog Siap Serap Panen Padi 2018 Sebanyak 3,7 Juta Ton
JAKARTA (TopNews) - Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, stok beras Bulog di Bulan Januari 2018 hampir mencapai satu juta ton. Ia memperkirakan, stok beras Bulog itu, kalau untuk menutup kebutuhan rastra atau bantuan sosial cukup untuk empat bulan lebih.
"Stok masih 958.000 ton per kemarin. Hanya stok komersialnya yang sedikit, sekarang tinggal sekitar 11 ribu," kata Djarot. Ia mengatakan hal itu usai rapat koordinasi pembahasan harga pembelian pemerintah (HPP) beras di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.
Ia mengatakan, stok itu kalau untuk kebutuhan nasional memang tidak banyak. Kebutuhan nasional per bulan sekitar dua juta ton. Dan hal tersebut dapat dicukupi melalui stok tersebut.
Mengenai permintaan dari Kementerian Pertanian (Kementan) agar Bulog dapat menyerap 3,7 juta ton beras pada musim panen 2018, Djarot mengatakan, bahwa pihaknya menyatakan siap. "Kami kalau diminta pasti kami lakukan," katanya.
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi di Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (3/1), Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Sumardjo Gatot Irianto, memaparkan pada April-Juni 2018, Bulog diminta untuk menyerap 2,8 juta hektare atau 76 persen dari total target 2018.
"Target serap Bulog Januari sampai Desember sebesar 3,7 juta ton. Bila mampu mencapai serap 3,7 juta ton beras, stok beras akhir Desember 2018 sangat aman sebesar 2,2 juta ton," kata Gatot.
Ia menilai target yang harus dicapai Bulog pada pertengahan tahun tersebut dapat dicapai mengingat penanaman padi pada Oktober sampai Desember 2017 tercatat 4.827.870 hektare. Hal itu berdasarkan data Kementerian Pertanian. (syam/TN)
Djarot Kusumayakti: Bulog Siap Serap Panen Padi 2018 Sebanyak 3,7 Juta Ton
Reviewed by samsul huda
on
January 16, 2018
Rating:
Post a Comment