Investasi Semen Grobogan 300 Juta US Dollar, Tahun 2020 Ditargetkan Beroperasi

 GROBOGAN (TopNews) – Direalisasikannya pembangunan pabrik Semen Grobogan di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jateng, mendapat sambutan positif dari masyarakat daerah itu. Bahkan mereka berharap, pembangunan pabrik tersebut, selesai secepatnya. Sehingga dapat mewarnai pembangunan ekonomi di daerah agraris ini.
‘’Pembangunan pabrik itu butuh waktu 30 bulan atau sekitar 2,5 tahun dari sekarang. Kita targetkan pada tahun 2020 pabrik sudah bisa beroperasi. Investasi pabrik Semen Grobogan mencapai 300 juta US Dollar,” kata General Manager PT Semen Grobogan Tonny Santoso.
Ia mengatakan hal itu usai rapat dengar pendapat dengan Komisi B DPRD Grobogan belum lama ini. Pembangunan pabrik ini dijadwalkan dimulai akhir tahun 2016. Namun realisasinya baru terlaksana November 2017, karena ada beberapa hal yang secara teknis perlu penyempurnaan.
Tonny mengakui, bahwa pembangunan pabrik Semen Grobogan tertunda cukup lama, yaitu dari tahun 1992 hingga sekarang. Sebab terbentur dengan kondisi ekonomi nasional yang saat itu, dalam keadaan tidak stabil.
‘’Tahun 1997 kita sudah berencana merealisasikan pembangunan pabrik itu. Namun gagal akibat di hadapkan dengan krisis moneter,’’ ujarnya. Ia mengatakan, pembangunan pabrik ini diborong sepenuhnya oleh rekanan dari Cina. Termasuk jalan distribusi dari Sugihmanik sampai Gebangan Tegowanu. Kontrak dengan rekanan pabrik Semen Grobogan ditangani secara bertahap.
‘’Enam hingga tujuh bulan ke depan kita akan mengerjakan pembangunan fondasi tapak pabrik. Setelah itu diteruskan dengan pembangunan konstruksi bangunan serta pemasangan alat berat untuk produksi semen,’’ kata Tonny.
Semen Grobogan telah membebaskan lokasi bahan baku batu gamping dalam luasan yang cukup. Di antaranya di Blok Maskumambang seluas 41.36 hektare, Blok Watudukun 199.30 hektare dan Blok Condrogeni 650 hektare. Lokasi pabriknya sendiri tersedia seluasnya 54 hektare. (syam/TN)