Lepas Dari RSJ Magelang, Aniaya Seorang Nenek di Ladang Pertanian Hingga Tewas

GROBOGAN (TopNews) -  Sakinah (72), warga Desa Pengantin, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jateng, tewas akibat diniaya Sarmadi, warga Banyumanik, Semarang, kemarin. Pelaku diduga menderita gangguan jiwa.
Dikabarkan pelaku dalam pencarian keluarga dan pihak rumah sakit, karena melarikan diri dari perawatan  Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Magelang beberapa bulan lalu.
Diperoleh keterangan, kejadian itu bermula ketika Mbah Sakinah berada di ladang pertaniannya pukul 07.00 WIB. Entah dari mana datangnya tiba tiba pelaku datang memukuli  korban dengan menggunakan batu hingga menyebabkan kepala dan wajahnya terluka parah.
Korban sempat berteriak meminta tolong kepada warga, namun karena ladang pertaniannya berada di atas bukit yang jauh dari pemukiman, menyebabkan teriakan korban tidak terdengar oleh pendududuk sekitar.
Jumadi, seorang warga yang kebetulan melintas di tempat kejadian perkara (TKP) mendapati korban sudah dalam keadaan kritis dan berlumuran darah. Saksi bergegas memberitahukan hal itu kepada pihak keluarga dan kemudian korban dilarikan dengan cara digotong ke Puskesmas Klambu. Namun nahas korban tidak berhasil diselamatkan karena luka yang cukup parah.
Kapolsek Klambu AKP Asep membenarkan, bahwa pelaku Sarmadi , menderita gangguan jiwa. Warga Banyumanik, Semarang  dikabarkan pelarian dari RSJ Magelang. Pelaku langsung diamankan di Mapolsek Klambu dan kemudian dimintakan perawatan ke RSUD Purwodadi untuk di tes kejiwaanya.
Seminggu sebelumnya pelaku membacok warga Selonjari, Klambu hingga tewas. Sholeh (37) menantu korban mengatakan, bahwa pihak keluarga telah mengikhlaskan kematian almarhumah dan menyerahkan proses hukumnya kepada pihak yang berwajib.
Belakangan ini, pelaku Sarmadi, diketahui tinggal di rumah Abdul Sukur, tetangga korban. Pelaku dirawat Abdul Sukur kurang lebih 6 bulan dan diperlakukan layaknya keluarga sendiri. 
Sebelumnya Suharto, warga Penawangan, Grobogan, korban penembakan di Lejok Purwodadi yang ditemukan bersimbah darah di bagian kakinya di rumah kosong perumahan Lejok diduga juga menderita gangguan jiwa. Dia ditembak di bagian pahanya akibat mengancam dengan kekerasan terhadap warga dengan senjata tajam yang dibawa. Saat ini pelaku masih dirawat di RSUD Dr Soedjati Purwodadi. (syam/TN)