Panen Raya, Ketua MPR Segera Sampaikan ke Presiden Jokowi Batalkan Impor Beras
BANYUASIN (TopNews) – Ada yang menarik dalam acara panen raya padi di Desa Upang Marga Jalur 8, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (29/1/2028) kemarin. Karena sejumlah petinggi negara hadir dalam acara panen itu.
Tidak biasanya sejumlah pejabat tinggi negara itu, panen bersama di daerah-daerah. Mereka adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesetyo (Bamsoet), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Ketua Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto, Ketua KPPU Syarkawi Rauf dan lainnya.
Tidak diketahui mengapa para pejabat tinggi negara itu datang secara bersama-sama untuk kepentingan panen di daerah. Diduga mereka diajak Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk menyakinkan, bahwa Indonesia mempunyai bahan pangan yang berlimpah, khususnya padi. Terbukti panen raya di daerah-daerah tengah berlangsung.
Tidak tampak hadir Tim Pangan Nasional yang lain seperti Mendag Enggartiasto Lukito, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Dirut Bulog Djarot Kusumoyakti dan lainnya.
Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam panen raya itu kembali menegaskan sikapnya menolak impor beras. Menurut dia, yang harus dilakukan justru memuliakan dan menyejahterakan petani dengan membeli dan konsumsi beras dalam negeri.
Dia mengingatkan jangan sampai sekarang petani panen raya tapi beras impor justru membanjiri pasar. Meski demikian, Ketua Umum PAN ini mendukung upaya terus-menerus yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan jajarannya dalam upaya menyejahterakan petani.
Namun dia bulat dalam hal menolak impor beras. Karena itu, Zulkifli akan menyampaikan langsung kepada Jokowi agar jangan melaksanakan impor beras.
"Kami semua dukung Presiden agar sukses. Kalau impor beras, harga murah, rakyat sengsara. Kasihan, Pak Presiden, Saya yakin beliau tak ingin petani sengsara. Kalau perlu, malah sebaliknya, kita ekspor beras. Saya yakin kualitas beras dalam negeri jauh lebih baik," katanya. (syam/TN)
Tidak biasanya sejumlah pejabat tinggi negara itu, panen bersama di daerah-daerah. Mereka adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesetyo (Bamsoet), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Ketua Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto, Ketua KPPU Syarkawi Rauf dan lainnya.
Tidak diketahui mengapa para pejabat tinggi negara itu datang secara bersama-sama untuk kepentingan panen di daerah. Diduga mereka diajak Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk menyakinkan, bahwa Indonesia mempunyai bahan pangan yang berlimpah, khususnya padi. Terbukti panen raya di daerah-daerah tengah berlangsung.
Tidak tampak hadir Tim Pangan Nasional yang lain seperti Mendag Enggartiasto Lukito, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Dirut Bulog Djarot Kusumoyakti dan lainnya.
Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam panen raya itu kembali menegaskan sikapnya menolak impor beras. Menurut dia, yang harus dilakukan justru memuliakan dan menyejahterakan petani dengan membeli dan konsumsi beras dalam negeri.
Dia mengingatkan jangan sampai sekarang petani panen raya tapi beras impor justru membanjiri pasar. Meski demikian, Ketua Umum PAN ini mendukung upaya terus-menerus yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan jajarannya dalam upaya menyejahterakan petani.
Namun dia bulat dalam hal menolak impor beras. Karena itu, Zulkifli akan menyampaikan langsung kepada Jokowi agar jangan melaksanakan impor beras.
"Kami semua dukung Presiden agar sukses. Kalau impor beras, harga murah, rakyat sengsara. Kasihan, Pak Presiden, Saya yakin beliau tak ingin petani sengsara. Kalau perlu, malah sebaliknya, kita ekspor beras. Saya yakin kualitas beras dalam negeri jauh lebih baik," katanya. (syam/TN)
Panen Raya, Ketua MPR Segera Sampaikan ke Presiden Jokowi Batalkan Impor Beras
Reviewed by samsul huda
on
January 29, 2018
Rating:
Post a Comment